Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemudik dari Bali Serbu Pulau Jawa, ASDP Operasikan 32 Kapal di Ketapang-Gilimanuk, Dermaga Bulusan Banyuwangi Kembali Aktif

pemudik-dari-bali-serbu-pulau-jawa,-asdp-operasikan-32-kapal-di-ketapang-gilimanuk,-dermaga-bulusan-banyuwangi-kembali-aktif
Pemudik dari Bali Serbu Pulau Jawa, ASDP Operasikan 32 Kapal di Ketapang-Gilimanuk, Dermaga Bulusan Banyuwangi Kembali Aktif

RADAR BANYUWANGI – Puluhan ribu pemudik dari Bali terus menyerbu Pulau Jawa pada H-4 Idul Fitri, Kamis (27/3) siang.

Dari data ASDP setidaknya ada lebih dari 70 ribu penumpang yang menyeberang menggunakan kapal feri menuju pelabuhan ketapang.

Kondisi itu membuat ASDP kembali menerapkan skenario sangat padat di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

32 Kapal dioperasikan untuk mengurai kepadatan di Gilimanuk. Dua kapal perbantuan KMP Munich dan KMP Parama Kalyani kembali mengeruk penumpang dari Gilimanuk.

Tak hanya dua kapal perbantuan, ASDP juga mengoperasikan dermaga Bulusan untuk melakukan percepatan muatan.

Dua kapal angkutan lebaran (angleb) KMP Samudera Utama dan KMP Tunu Pratama Jaya 5888.

“Dua kapal di dermaga Bulusan kita gunakan untuk mengurai Gilimanuk. Kapal kita sempat kita isi penuh dengan roda 2, satu kapal bisa menampung 300 sampai 400 motor,” kata GM ASDP Ketapang, Yanu Andrianto

Dia memprediksi, tingginya arus pemudik masih akan terjadi sampai jelang penutupan pelabuhan saat nyepi, Jumat (28/3) sore.

Selama arus penumpang masih padat, skema untuk menggunakan kapal perbantuan dan pelabuhan Bulusan masih akan tetap dioperasikan.

“Concern kami lebih ke mengurai kendaraan, terutama kendaraan pemudik untuk bisa segera mengurai kemacetan,” tegasnya.

Korsatpel BPTD Ketapang, Banyuwangi, Bayu Kusumo Nugroho mengatakan, sejak Selasa (25/3) peningkatan arus mudik dari Bali memang terus naik signifikan.

Hal itu terjadi akibat pengaruh dari rencana penutupan pelabuhan dalam rangka Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2025. Bahkan di sisi Gilimanuk sempat terjadi antrean kendaraan hingga 5 km.

“Hari ini  data produksi naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

Dia menyebut, sejak Rabu (26/3) sudah diberlakukan pola operasi padat. Pada Selasa jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 33 kapal.


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Puluhan ribu pemudik dari Bali terus menyerbu Pulau Jawa pada H-4 Idul Fitri, Kamis (27/3) siang.

Dari data ASDP setidaknya ada lebih dari 70 ribu penumpang yang menyeberang menggunakan kapal feri menuju pelabuhan ketapang.

Kondisi itu membuat ASDP kembali menerapkan skenario sangat padat di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

32 Kapal dioperasikan untuk mengurai kepadatan di Gilimanuk. Dua kapal perbantuan KMP Munich dan KMP Parama Kalyani kembali mengeruk penumpang dari Gilimanuk.

Tak hanya dua kapal perbantuan, ASDP juga mengoperasikan dermaga Bulusan untuk melakukan percepatan muatan.

Dua kapal angkutan lebaran (angleb) KMP Samudera Utama dan KMP Tunu Pratama Jaya 5888.

“Dua kapal di dermaga Bulusan kita gunakan untuk mengurai Gilimanuk. Kapal kita sempat kita isi penuh dengan roda 2, satu kapal bisa menampung 300 sampai 400 motor,” kata GM ASDP Ketapang, Yanu Andrianto

Dia memprediksi, tingginya arus pemudik masih akan terjadi sampai jelang penutupan pelabuhan saat nyepi, Jumat (28/3) sore.

Selama arus penumpang masih padat, skema untuk menggunakan kapal perbantuan dan pelabuhan Bulusan masih akan tetap dioperasikan.

“Concern kami lebih ke mengurai kendaraan, terutama kendaraan pemudik untuk bisa segera mengurai kemacetan,” tegasnya.

Korsatpel BPTD Ketapang, Banyuwangi, Bayu Kusumo Nugroho mengatakan, sejak Selasa (25/3) peningkatan arus mudik dari Bali memang terus naik signifikan.

Hal itu terjadi akibat pengaruh dari rencana penutupan pelabuhan dalam rangka Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2025. Bahkan di sisi Gilimanuk sempat terjadi antrean kendaraan hingga 5 km.

“Hari ini  data produksi naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

Dia menyebut, sejak Rabu (26/3) sudah diberlakukan pola operasi padat. Pada Selasa jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 33 kapal.