Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pendakian Gunung Raung Kembali Dibuka, Guide dari Luar Kalibaru Harus Membayar Simaksi

pendakian-gunung-raung-kembali-dibuka,-guide-dari-luar-kalibaru-harus-membayar-simaksi
Pendakian Gunung Raung Kembali Dibuka, Guide dari Luar Kalibaru Harus Membayar Simaksi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Base camp pendakian Gunung Raung jalur Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru kembali dibuka,Senin (4/12). Pendakian dibuka ini setelah sempat tutup selama dua bulan karena terjadi kebakaran hutan di ketinggian 1.800 mdpl.

Setelah resmi dibuka, base camp yang dijadikan start mendaki ke Gunung Raung oleh 10 pendaki setiap harinya itu, dibuat aturan baru. Salah satunya biaya Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) yang naik menjadi Rp 65 ribu. “Sebelumnya hanya Rp 50 ribu,” kata Anggota Sekretariat Pendakian Raung, Eko Wahyudianto, 45.

Perubahan lain, terang dia, kewajiban guide dari luar Kecamatan Kalibaru harus membayar biaya simaksi. Sebelumnya, guide dari luar yang membawa tamu untuk mendaki dibebaskan biaya. “Sekaran kalau guide bukan dari Kalibaru harus bayar juga,” tuturnya.

Baca Juga: Truk Besar Nyelonong di Jalan Kota Genteng, Jalan Macet Total Karena Balik Arah di Jalur Terlarang

Aturan baru ini, masih kata dia, sudah menjadi kesepakatan antara sekretariat pendakian dengan Perhutani KPH Banyuwangi Barat setelah kembali dibukanya pendakian Gunung Raung setinggi 3.332 MDPL itu. “Sekarang ini kami dbawah izin Perhutani, makanya simaksi juga naik, sebelumnya kami semua berdikari,” cetusnya.

Dibukanya lagi pendakian Gunung Raung ini membuat para guide di sekretariat bias tersenyum lebar. Mereka mengadakan tasyakuran yang dihadiri anggota sekretariat dan guide Gunung Raung. “Semalam (Minggu (3/12)), kita sudah tasyakuran, berharap di musim pendakian kali ini diberi keselamatan semua,” tuturnya.

Meski baru dibuka, lanjut dia, tak sedikit tamu yang sudah booking jadwal mendaki di salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur itu. “Meski baru dibuka, besok (hari ini) sudah ada yang mau naik sekitar enam orang,” pungkasnya.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng