ROGOJAMPI – Wacana kenaikan harga tiket penerbangan untuk semua rute, tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari. Minggu kemarin (11/1), warga yang menggunakan jasa transportasi pesawat terbang ini masih tampak ramai.
Salah seorang warga yang mengantar keluarganya, Roni, 47, mengatakan, selama tarif masih belum naik, dirinya lebih memilih menggunakan pesawat terbang karena dianggap lebih cepat. Sebaliknya, jika harganya semakin tinggi kemungkinan Roni lebih memilih menggunakan kereta api. “Kalau harganya nanti semakin tinggi, paling nanti jadi naik kereta, tapi kalau kepepet ya pakai pesawat lagi, lebih cepat,” kata Roni.
Galuh, 26, salah satu petugas pelayanan tiket milik PT. Garuda Air- lines mengatakan, jika juntlah penumpang di akhir pekan masih cukup ramai. Untuk rute Banyuwangi-Denpasar. terisi 62 kursi dari total 70 seat dan rute Banyuwangi-Surabaya terisi 58 kursi dari total 70 kursi. Ketika ditanya mengenai rencana kenaikan tiket Garuda, Galuh mengaku masih belum ada pemberitahuan.
Tarif kemungkinan masih belum ada perubahan sampai satu minggu ke depan. Biasanya ada pemberitahuan dulu,” terang Galuh. Sementara itu, Kepala Bandara Blimbingsari, Andy Hendra mengatakan, jika belum ada surat resmi mengenai kenaikan tarif penerbangan. Sehingga sampai hari ini (kemarin) tidak ada perubahan apapun terkait harga tiket pesawat. “Soal revisi tarif batas bantah 40 persen dari tarif batas atas itu masih belum kita terima edarannya,” jelasnya. (radar)
