SINGOJURUH – Pemasangan baliho milik calon anggota legislatif (caleg) di tepi jalan ternyata bisa berujung petaka bagi para pengguna jalan. Seperti yang dialami Sumarni, 58, warga Dusun Wijenan Kidul, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh. Nenek tersebut mengalami patah tulang bahu akibat tertimpa baliho caleg salah satu partai politik (parpol). Kecelakaan tersebut terjadi di depan SDN I Padang, Kecamatan Singojuruh, kemarin.
Hingga kemarin, istri Supardi, 60, tersebut masih meringis kesakitan. Petaka terjadi saat Sumarni mengendarai Honda Vario bernopol P 3215 ZI dari arah barat. Nenek tersebut tidak menyangka sebuah baliho akan roboh ke badan jalan. ‘’Saya langsung pingsan,” katanya saat ditemui kemarin. Sejumlah warga langsung mengevakuasi Sumarni. Warga berinisiatif membawa Sumarni ke dukun sangkal putung. ‘’Kata warga, saya nggak apa-apa.
Tapi rasanya ada yang patah di bahu saya,” ujar Sumarni. Selanjutnya, Sumarni dirawat di puskesmas terdekat. Kemudian, dia dirujuk ke PKU Muhammadiyah Rogojampi untuk menjalani rontgen. ‘’Setelah itu, baru diketahui bahwa tulang saya patah,” katanya sambil menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi saat gerimis. Hingga kini dia belum menerima bantuan dari caleg maupun parpol pemilik baliho tersebut. ‘’Padahal, saya disuruh operasi. Suruh menyiapkan uang Rp 10 juta. Saya dapat uang dari mana?” keluhnya. (radar)