Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penumpang Minim, Bus Damri Jurusan Desa/Kecamatan Sempu – Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari Tetap Beroperasi

penumpang-minim,-bus-damri-jurusan-desa/kecamatan-sempu-–-desa-karangdoro,-kecamatan-tegalsari-tetap-beroperasi
Penumpang Minim, Bus Damri Jurusan Desa/Kecamatan Sempu – Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari Tetap Beroperasi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Jasa angkutan darat yang dilayani bus Damri jurusan Desa/Kecamatan Sempu – Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari tampaknya bisa bertahan. Setelah melewati masa percobaan selama enam bulan sejak awal 2023 lalu, bus ini masih tetap beroperasi, Minggu (7/1).

Malahan, bus plat kuning dengan nomor polisi P 7296 UD itu, sempat mendapatkan banyak penumpang saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Alhamdulillah, biasanya tidak ada penumpang, waktu momen liburan kemarin banyak yang naik,” kata sopir bus Damri, Sujarno, 50, asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Menurut Sujarno, di hari biasa rata-rata penumpang bus Damri hanya dua sampai lima penumpang. Tapi saat liburan Nataru, penumpang naik menjadi tiga hingga empat kali lipat. ‘Sebelum 1 Januari 2024, sempat bawa 20 penumpang, tujuannya ada yang Genteng, dan ada yang Tegalsari,” sebutnya.

Baca Juga: Tempat Wisata Pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran mulai Sepi Pengunjung

Sujarno mengungkapkan, setelah menjalani evaluasi pasca diuji coba, rute Kalisetail – Blokaguung dan sebaliknya menggunakan, angkutan bus ini bakal dipertahankan. “Jauh dekat tarifnya sama, Rp 15 ribu. Saya tetap ditugaskan di sini, berarti masih dipertahankan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng .

Jalur bus Damri ini, jelas dia, dimulai dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung menuju Stasiun Kalisetail sekitar pukul 06.00. Selanjutnya, dari Stasiun Kalisetail menuju Pesantren Blokagung sekitar pukul 09.00. “Berangkat lagi sekitar pukul 12.00 dan balik ke Blokagung pukul 14.00,” tandasnya.

Meningkatnya jumlah penumpang bus tersebut, rupanya tidak jauh dari naiknya okupansi penumpang kereta api yang naik atau turun di Stasiun Kalisetail, Desa/Kecamatan Sempu. “Rata-rata ada 800 lebih orang yang turun di stasiun saat liburan Nataru kemarin,” kata Kepala Stasiun Kalisetail, Wibowo.

Menurut Wibowo, jumlah penumpang turun paling banyak di Stasiun Kalisetail pada Sabtu (23/12/2023) sebanyak 882 orang, dan pada Senin (1/1) sebanyak 848 orang. “Rata-rata di atas 800 penumpang, tapi sekarang sudah mulai normal karena arus balik sudah selesai,” pungkasnya.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng