SURABAYA, KOMPAS.com – Penutupan Jalur Gumitir (Jember-Banyuwangi) dinilai berimbas pada kenaikan harga barang-barang.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur, Sundoro menyebut, naiknya harga barang dipicu kenaikan ongkos logistik.
“Kalau panjang rute pengiriman bertambah, pasti ongkos logistik naik,” katanya, Rabu (23/7/2025).
Apalagi, penambahan rute yang akan ditempuh cukup panjang karena lintas kabupaten.
Dia memperkirakan, kenaikannya bisa dua kali lipat atau lebih. “Jika biasanya biaya ongkos angkut Rp 1 juta, bisa naik menjadi Rp 2 juta atau bahkan Rp 3 juta,” ucapnya.
Baca juga: Alasan BBPJN Jatim-Bali Tutup Total Jalur Gumitir Selama 2 Bulan Saat Perbaikan Jalan
Dia berharap, pemerintah tetap memberikan opsi lain agar kenaikan harga barang tidak terlalu tinggi.
“Kalau bisa jangan terlalu tinggi, pemerintah harus beri solusi,” ujarnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, bersama kepolisian, Kementerian Perhubungan, perwakilan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, serta para pelaku usaha yang terdampak, sudah membahas jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan selama penutupan Jalur Gumitir.
Untuk arus lalu lintas dari arah Jember menuju Banyuwangi dan sebaliknya, kendaraan roda dua, roda empat, maupun roda enam bisa melewati jalur Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi.
Baca juga: Mulai Besok Jalur Gumitir Ditutup 2 Bulan, Ini Jalur Alternatif yang Disediakan
Khusus kendaraan barang dengan kapasitas lebih dari 15 ton, diarahkan melalui jalur Pantura melalui Lumajang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi.
Sementara itu, untuk arus lalu lintas dari arah Surabaya dan Lumajang menuju Banyuwangi dan sebaliknya, diarahkan melalui Leces-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi.
Jalur alternatif di sekitar Alas Gumitir tidak disarankan karena badan jalan kecil, tidak beraspal, dan tidak ada penerangan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.