Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perbaikan Rumah Korban Angin Kencang di Benculuk Banyuwangi Diambilkan dari Dana Desa

perbaikan-rumah-korban-angin-kencang-di-benculuk-banyuwangi-diambilkan-dari-dana-desa
Perbaikan Rumah Korban Angin Kencang di Benculuk Banyuwangi Diambilkan dari Dana Desa

Radarbanyuwangi.id – Harapan Murisnowati, janda 61 tahun asal Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring yang rumahnya ambruk hingga rata dengan tanah karena diterjang angin kencang pada Senin (15/7), itu bisa lekas diperbaiki oleh pemerintah desanya, tampaknya masih harus sabar dulu.

Kepala Desa Benculuk Mohammad Mudhofir, yang telah menjanjikan akan memperbaiki rumah warganya itu melalui program bedah rumah dengan anggaran dari dana desa (DD), ternyata masih belum bisa memastikan, kapan perbaikan rumah itu dimulai.

“Tahun ini ada tujuh titik rumah warga yang akan mendapatkan program bedah rumah,” katanya.

Dari tujuh rumah itu, terang Mudhofir, rumah dari Murisnowati belum masuk. Tapi, karena rumah janda tua itu sudah ambruk, akan dimasukkan karena kejadian darurat dan diprioritaskan. “Tapi menunggu anggaran perubahan tahun ini,” ungkapnya.

Menurut Mudofir, Murisnowati ini termasuk keluarga kurang mampu dan selama ini tinggal bersama kedua anaknya yang sudah dewasa, tapi belum menikah. “Suami ibu Murisnowati ini baru meninggal,” terangnya.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Hoarding Disorder yang Viral Beragam: Tidak Menikah dan Tinggal Sendirian Punya Risiko Tinggi

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, diterjang angin kencang, rumah milik Murisnowati, 61, seorang janda di Dusun Purwosari, RT 04, RW 07, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, ambruk hingga rata dengan tanah pada Senin (15/7) sekitar pukul 16.00.

Baca Juga: Penulis Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng, Tante Lien Wieteke van Dort Tutup Usia di Den Haag

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Murisnowati yang saat kejadian bersama dua anaknya di dalam rumah, langsung lari keluar saat rumahnya akan ambruk.

“Ibu Murisnowati dan dua anaknya selamat,” terang Kepala Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Krisnawati.

Menurut Krisnawati, saat rumah nenek berusia lanjut itu ambruk, di daerahnya ada angin kencang dengan cuaca gerimis. “Korban yang rumahnya ambruk ini tergolong kurang mampu,” katanya.  

Rumah yang ditempati Murisnowati dengan bahan kayu dan bambu, jelas dia, kondisinya sudah miring. Apalagi, posisinya berada di dekat sungai. “Saat diterpa angin kencang, rumahnya langsung ambruk. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.(ddy/abi)