Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Permainan Ketapel Mampu Tingkatkan Motorik dan Mudah Konsentrasi Lho

Detik.com



Banyuwangi

Ketapel, jadi salah satu permainan tradisional yang jarang dimainkan anak-anak saat ini. Tapi siapa sangka, ketapel bisa meningkatkan konsentrasi dan melepaskan ketergantungan dari gadget.

Toni Tyas Prasetyo, Anggota Komunitas Dolanan Tepil (Codot) Banyuwangi mengungkapkan, permainan ketapel sudah dikembangkan di Banyuwangi sejak tahun 2022. Meski peminatnya belum banyak, Toni meyakini permainan ketapel dibutuhkan anak-anak untuk melatih fokus.

“Kami ingin menjaga agar permainan tradisional ini tidak punah, latihan ini juga untuk meningkatkan akurasi dan konsentrasi serta bikin latihan lebih fokus,” jelas Tony di kampung Papring kepada detikJatim, Sabtu (14/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, permainan ketapel juga bagian dari olahraga untuk melatih motorik bagi anak-anak. Namun menurutnya permainan ketapel di Banyuwangi masih membutuhkan sosialisasi agar banyak diminati anak-anak dibanding gadget.

“Dan ini juga bagian dari olahraga, kalau di banyuwangi ya harus lebih banyak disosialisasikan karena bersaing dengan gadget Khan,” imbuhnya.

Firman Maulana Putra (10), salah satu peserta permainan ketapel mengaku sudah sering memainkan ketapel. Namun ia baru tahu kalau ada teknik khusus untuk membuat permainan ketapel lebih akurat.

“Biasanya saya ngetapel burung, tapi kadang kena kadang tidak,” tuturnya dengan senyum malu.

Firman mengaku tertarik mempelajari teknik ketapel. Sebab, dengan bermain ketapel dia mengaku bisa lebih mudah konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.

“Senang sih, tadi bisa main dan ada tekniknya. Main ketapel saya bisa lebih konsentrasi dan gampang ingat,” ucapnya.

Dalam permainan ketapel yang perlu diperhatikan adalah alat dan fungsinya yang harus digunakan dengan hati-hati agar tidak mencelakai pihak lain.

Simak Video “Keseruan Festival Kaulinan Barudak di Purwakarta yang Diikuti 1.500 Siswa
[Gambas:Video 20detik]
(erm/fat)

source