BANYUWANGI – Persewangi tampaknya tidak main-main dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama yang digulirkan mulai 15 April mendatang. Bagaimana tidak, pada musim ini tim berjuluk Th e Lasblang itu memasang target naik kasta ISL pada kompetisi musim depan. Demi menembus level tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia itu, Persewangi menyiapkan diri sebaik mungkin.
Materi pemain Merah-Hitam juga dinilai bagus bersaing dalam kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu. ‘’Kita target ISL,” ujar manajer Persewangi, Hari Wijaya. Materi pemain Persewangi saat ini adalah kolaborasi pemain muda dan senior. Tentu saja, pemain senior sudah malang-melintang di dunia persepakbolaan di tanah air. Pemain muda yang digaet juga memiliki kualitas mumpuni. “Kami kira skuad kami saat ini sudah matang,” katanya.
Selain menyiapkan materi pemain bagus, Persewangi juga diuntungkandengan hasil undian grup. Dari delapan grup peserta Divisi Utama, Persewangi masuk grup 7 yang berisi tujuh tim. Sedangkan jumlah grup lain diisi 8 tim. ‘’Menurut saya, ini sangat menguntungkan,’’ terangnya. Apalagi, jelas dia, grup 7 itu hanya akan ada satu tim yang terdegradasi pada musim depan.
Sedangkan, untuk grup lain ada dua tim yang turun kasta ke divisi amatir pada musim depan. ‘’Kita siap bertarung sampai akhir,’’ janji pria asal Desa Setail, Kecamatan Genteng, itu. Apalagi, dia mengamati, jika tim-tim yang satu grup dengan Persewangi juga biasa-biasa saja. Bahkan, ada tim yang masih belum siap total dalam kompetisi. ‘’Kami rasa, kita paling siap dalam menyiapkan tim,’’ ujarnya yakin.
Persewangi akan bersaing dengan enam tim di grup 7. Antara lain Persid Jember, Persebo Bondowoso, PS Sumbawa Barat, Metro FC Kabupaten Malang, Persigo Gorontalo, dan Persbul Buol. Laga perdana, Persewangi akan melawat ke Sulawesi melawan Persigo Gontontalotanggal 15 April. Selanjutnya, The Lasblang akan kembali melakoni
laga away versus Persbul Buol tanggal 19 April. Dua pertandingan itu akan menjadi ujian sesungguhnya dalam ambisi naik kasta ISL. (radar)
