Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Petugas Damkar Nyaris Tertimpa Atap yang Roboh Karena Sudah Rapuh, Saat Memadamkan Api – Radar Banyuwangi

petugas-damkar-nyaris-tertimpa-atap-yang-roboh-karena-sudah-rapuh,-saat-memadamkan-api-–-radar-banyuwangi
Petugas Damkar Nyaris Tertimpa Atap yang Roboh Karena Sudah Rapuh, Saat Memadamkan Api – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMENTARA itu, proses pemadaman garasi rumah milik Ahmad Fadili, 61, dan Sururiah, 55, di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono berlangsung menegangkan, Senin (11/12). Salah satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) nyaris tertimpa rangka atap yang roboh karena sudah rapuh.

Koordinator Damkar Sektor Srono, Hery Siswanto menjelaskan, petugas tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 07.00. “Informasi dari Kades Rejoagung Sonhaji masuk ke markas sekitar pukul 06.30,” ujarnya.

Perjalanan menuju ke lokasi kebakaran, terang Hery, sedikit terhambat lantaran jalan menuju ke rumah yang terbakar itu cukup sempit. “Butuh waktu agak lama untuk tiba di tempat garasi yang terbakar,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Saat tiba di lokasi kebakaran, jelas dia, anggotanya langsung menyiapkan selang. Saat datang itu, api masih membara dan terus membesar. “Apinya masih besar, kita langsung memadamkan,” jelasnya.

Saat melakukan penyemprotan ke lokasi api yang membesar, sebut Hery, rangka kayu pada atap dan sisa genting yang sudah rapuh karena terbakar, mendadak jatuh. “Rangka atap itu hampir mengenai Yoga Rudi Hartono yang sedang memadamkan api,” ungkapnya.

Petugas damkar hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk memadamkan api yang menghanguskan garasi dan seisinya itu. “Proses pendinginan berlangsung 15 menit, ini untuk memastikan tidak ada api yang muncul dari puing-puing sisa kebakaran,” terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran api. Petugas menyelesaikan tugasnya dengan memadamkan api milik pasangan Ahmad Fadili dan Sururiyah sekitar pukul 07.45. “Tidak ada korban jiwa,” katanya.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng