BANYUWANGI – Guna menertibkan warga dalam penggunaan Masker, anggota Kepolisian Sektor Singojuruh melakukan razia kepada pengendara sepeda motor di Jalan Raya Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jum’at (10/4/2020).
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, operasi itu digelar untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Dalam razia tersebut, Polisi menghentikan seluruh pengendara motor yang tidak menggunakan masker.
Selanjutnya, setiap pemotor yang terjaring razia akan dimintai alasan tidak mengenakan pengaman mulut dan hidung. Selain itu, Polisi juga meminta warga untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
“Kita lakukan razia sesuai anjuran pemerintah untuk menggunakan masker saat keluar rumah,” ujar Kapolsek Singojuruh, AKP Sumono melalui Kanitreskrim Ipda I Made Suwena.
Menurutnya, razia untuk imbauan menggunakan masker ini dilakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi penyebaran Covid- 19.
“Dalam operasi ini kita secara tegas meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, ini untuk memutus penyebaran Covid-l9,” katanya.
Warga juga diminta untuk mentaati anjuran pemerintah dengan menggunakan masker setiap keluar rumah dan menerapkan social distancing maupun physical distancing.
“Semua pengendara motor tidak memakai masker kita hentikan,” katanya.
Sementara itu, dari razia yang dilakukan ini ternyata banyak warga yang keluar rumah tidak mengenakan masker. Ironisnya, mereka mengaku belum punya masker.
“Yang tidak punya masker akan kita beri dengan gratis,” ujarnya.
Namun, jika nanti terjaring razia dan tidak menggunakan masker lagi, maka akan ditindak tegas.
“Untuk sementara yang tidak pakai masker kita beri toleransi dan kita beri masker, tapi kalau terjaring lagi kita tindak,” ancamnya.
Salah satu warga yang terjaring razia Hariyadi (45) asal Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, mengatakan tidak mengetahui anjuran pemerintah untuk mengenakan masker.
