sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kepolisian Republik Indonesia kembali mencatatkan momen penting dalam jajaran perwira tingginya.
Sebanyak 27 perwira tinggi (Pati) Polri resmi mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara yang digelar di Rupattama Mabes Polri, Senin (6/10/2025) malam.
Empat di antaranya resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen), termasuk Komjen Pol Dwiyono, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira terhadap institusi dan negara.
“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sandi.
Ia menambahkan, para perwira yang mendapatkan kenaikan pangkat diharapkan dapat terus berkontribusi memperkuat soliditas dan kapasitas organisasi Polri, baik di struktur internal maupun di lembaga pemerintahan tempat mereka bertugas.
Baca Juga: Gaji ASN, TNI, dan Polri Naik Oktober 2025! Tapi Pencairan Baru November, Ini Rinciannya!
Profil dan Perjalanan Karier Komjen Pol Dwiyono
Dwiyono lahir di Demak, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1972.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994, angkatan Batalyon Tunggal Panaluan.
Setelah lulus, Dwiyono memulai karier di Polres Metro Jakarta Utara pada tahun 1995.
Langkahnya di kepolisian terus menanjak.
Ia menyelesaikan berbagai pendidikan kepemimpinan, seperti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2002, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada 2009, serta Sespimti pada 2018.
Dari sisi akademik, Dwiyono juga menorehkan prestasi.
Ia meraih gelar Magister dari Universitas Indonesia (2007) dan gelar Doktor dari Universitas Jayabaya pada 2025.
Page 2
Page 3
Sebelum menempati posisi di Kementerian P2MI, Dwiyono dikenal sebagai perwira dengan pengalaman luas di bidang intelijen dan keamanan.
Ia pernah menduduki jabatan strategis di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Di BIN, ia sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur, Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, hingga Direktur Deteksi Dini.
Kariernya yang panjang di dunia intelijen menjadikan Dwiyono dikenal sebagai sosok yang teliti, strategis, dan berdedikasi tinggi terhadap keamanan nasional.
Pada 5 Februari 2025, Dwiyono dipercaya mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Dalam jabatan ini, ia berkomitmen memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan sistem perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Baca Juga: Tuntas Dibahas! Gaji PNS, TNI, dan Polri Naik Oktober 2025, Rapel 2 Bulan Bisa Tembus Rp3 Juta
Alumni Akpol 1994 yang Kembali Harumkan Nama Angkatan
Kenaikan pangkat Dwiyono menjadi Komjen Pol menambah daftar prestasi gemilang alumni Akpol 1994.
Ia menjadi orang kedua di angkatannya yang menyandang pangkat jenderal bintang tiga, setelah Komjen Suyudi Ario Seto.
Kabar ini membawa angin segar bagi angkatan 1994 yang sempat diterpa kasus besar pada 2022 lalu.
Kini, nama “Batalyon Tunggal Panaluan” kembali bersinar berkat kiprah dan prestasi para alumninya di berbagai lini kepolisian dan pemerintahan.
Baca Juga: Bocoran Skema Gaji PNS, TNI, dan Polri Resmi Naik Oktober 2025, Rapel Bulan November
Makna Kenaikan Pangkat di Institusi Polri
Dalam tradisi Polri, kenaikan pangkat bukan hanya bentuk penghormatan atas kinerja, tetapi juga simbol tanggung jawab baru.
Pangkat bintang tiga yang kini disandang Komjen Dwiyono merupakan representasi dari perjalanan panjang, kerja keras, dan loyalitas terhadap institusi.
Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa para pati yang naik pangkat diharapkan semakin memperkuat profesionalisme Polri.