Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Puluhan Rumah Retak Retak

DAMPAK GETARAN: Tembok musala retak di Dusun Tratas, Desa Kedungringin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DAMPAK GETARAN: Tembok musala retak di Dusun Tratas, Desa Kedungringin.

Imbas Pemasangan Tiang Pancang IPAL
MUNCAR – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, menimbulkan petaka bagi warga setempat.

Belasan rumah warga dan sebuah musala rusak. Kerusakan itu dipicu getaran mesin pemasang tiang pancang. Insiden itu terjadi pukul 18.00 Kamis kemarin (18/10). Guncangan terasa kuat hingga radius 70 meter. Mayoritas bangunan yang berada di radius 70 meter retak-retak. Rumah warga yang rusak berjumlah 17 unit.

Sebuah musala yang lokasinya berada di sisi timur proyek tersebut juga retak  Praktis, begitu melihat tem bok rumah retak, warga berhamburan keluar rumah. Se mula mereka mengira ge taran itu adalah gempa bumi. “Orang-orang keluar rumah semua. Getaran itu dikira gempa.

Bahkan, warga yang hen dak Salat Magrib juga ka get,” ungkap Suwandi, warga se tempat, kepada Jawa Pos Radar Ba nyuwangi kemarin. Diperoleh keterangan, mu sibah yang menimpa warga itu terjadi pada hari pertama pemasangan tiang pancang.

Di hari pertama itu pula sebuah alat berat menancapkan satu tiang pancang. Namun, saat tiang pancang masuk sedalam 4 meter sudah mengalami masalah. Targetnya, tiang pancang itu masuk sedalam 6 meter. Hal itu menyebabkan warga sekitar proyek tersebut resah. Warga menilai proyek tersebut di luar batas normal.

Bayangkan, malam hari masih kerja terus,” cetus Suwandi. Khotib, salah satu sub pelaksana proyek, mengakui bahwa ada masalah dalam proses pemasangan tiang pancang. Ketika dipasang, tiba-tiba terja di gangguan kecil sehingga menimbulkan guncangan.

Memang terjadi kecelakaan,”aku Khotib. Meski begitu, dia berjanji musibah tersebut tidak akan terulang. Sebab, kendala yang sempat ditemui sudah di antisipasi. “Mudah-mudahan nggak ada masalah lagi,” terang warga Banyuwangi itu.

Sementara itu, terkait ke rusa kan rumah warga tersebut, tiga pilar Kecamatan Muncar langsung meninjau lokasi kejadian kemarin. Mereka juga memberikan warning kepada pelaksana proyek un tuk memperhatikan ru mah warga yang rusak. ’’Rombongan muspika sudah menyampaikan kepada kami agar memperhatikan rumah warga yang retak,” tandas Khotib. (radar)