Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Raja Ali Haji : Pujangga dan Perumus Dasar Bahasa Melayu Standar Bahasa Indonesia Sekarang

raja-ali-haji-:-pujangga-dan-perumus-dasar-bahasa-melayu-standar-bahasa-indonesia-sekarang
Raja Ali Haji : Pujangga dan Perumus Dasar Bahasa Melayu Standar Bahasa Indonesia Sekarang

Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad (Jawi: راج علي حاج بن راج حاج احمد), atau lebih dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji, adalah seorang ulama, sejarawan, dan pujangga ternama dari abad ke-19. Lahir sekitar tahun 1808 di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.

Raja Ali Haji merupakan keturunan bangsawan dari keluarga Bugis dan Melayu. Ia meninggal pada sekitar tahun 1873 di Pulau Penyengat, Kesultanan Riau – Lingga.

Sebagai seorang keturunan bangsawan dan cucu dari Raja Haji Fisabilillah, Yang Dipertuan Muda IV dari Kesultanan Riau – Lingga, Raja Ali Haji sangat dikenal karena kontribusinya yang luar biasa dalam bidang bahasa dan sastra. Salah satu karya besarnya yang sangat berpengaruh adalah Pedoman Bahasa, buku yang mencatat dasar-dasar tata bahasa Melayu secara sistematis. Karya ini menjadikan Raja Ali Haji sebagai pencatat pertama tata bahasa Melayu standar, yang kemudian dikenal sebagai bahasa Melayu baku.

Kontribusi Pedoman Bahasa sangat signifikan dalam perkembangan bahasa di Nusantara, karena dari buku ini, bahasa Melayu standar mendapatkan dasar aturan yang kokoh dan dapat dipakai secara luas. Buku ini pun menjadi acuan utama bagi pengembangan bahasa nasional Indonesia.

Pada 28 Oktober 1928, dalam peristiwa bersejarah Kongres Pemuda Indonesia, bahasa Melayu standar yang dirumuskan oleh Raja Ali Haji resmi ditetapkan sebagai bahasa nasional, yang kini kita kenal sebagai bahasa Indonesia.

Raja Ali Haji tidak hanya dikenal sebagai perumus bahasa, namun juga seorang pujangga yang menghasilkan berbagai karya sastra dan sejarah. Ia memiliki perhatian khusus pada penulisan dan penyebaran literasi, yang tampak dalam upayanya mendokumentasikan bahasa, sejarah, dan adat Melayu. Melalui karya-karyanya, Raja Ali Haji turut menjaga keberlangsungan dan perkembangan kebudayaan Melayu, yang juga mengalir dalam warisan kebudayaan Indonesia hingga saat ini.

Dengan karya-karyanya yang monumental, Raja Ali Haji diakui sebagai salah satu pelopor dalam bidang bahasa dan sastra di Nusantara.

Hingga kini, namanya terus dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah bahasa Indonesia, serta sebagai simbol kebangkitan intelektual Melayu yang memiliki dampak besar pada kebudayaan dan identitas bangsa.(AM)