BANYUWANGI – Sebagian besar anggota perlindungan masyarakat (Linmas) didominasi warga yang sudah lanjut usia. Dari sekitar 8000 orang anggota Linmas yang tersebar di 24 kecamatan, sekitar 80 persen berusia di atas 50 tahun.
Dalam waktu dekat ini, kantor Satpol PP akan melakukan peremajaan anggota Linmas. Anggota Linmas yang usianya diatas 50 tahun akan dipensiunkan dan diganti dengan merekrut anggota baru yang usianya dibawah 50 tahun.” Kita berencana melakukan latihan dasar (Latsar) untuk Linmas pada triwulan kedua tahun ini.” ugkap Plt Kepala Satpol PP, Nuril Falah.
Nuril menyebutkan, pada gelombang pertama akan merekrut sekitar 100 orang anggota baru. Mereka akan dibekali pelatihan dasar baris berbaris (PBB) serta ilmu administrasi dasar untuk membantu pemerintah Desa dan Kecamatan. Tugas dan fungsi pokok (tupoksi) Linmas. kata Nuril, adalah menjaga keamanan lingkungan dan membantu Pemerintah Desa untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Namun karena kondisi saat ini terbilang cukup kondusif, anggota Linmas terkesan tidak berfungsi. Dengan pelatihan, Nuril berharap Linmas dapat difungsikan kembali. Banyak dari program pemerintah yang memerlukan pengawalan keamanan anggota Linmas.
“Tugas mereka sebenarnya banyak dan cukup beragam, termasuk ikut mencegah bencana dan mengamankan program pemerintah desa,” terangnya. Soal gaji anggota Linmas, Nuril mengaku tidak ada gaji bulanan bagi korps yang terkenal pengaman hajatan tersebut.
Satpol PP pernah mengajukan honor bagi Linmas, namun ditolak karena biayanya cukup besar. “Jadi sementara ini honor anggota Linmas diatasi oleh kecamatan melalui desa-desa, itu pun tergantung kegiatan yang ada,” jelas mantan Camat Muncar. (radar)