RadarBanyuwangi.id – Proses revitalisasi bangunan bersejarah Inggrisan tampaknya akan mulai berjalan. Sejak Sabtu (26/10), bagian depan bangunan lama tersebut mulai dipasangi pagar seng.
Aktivitas di dalam kompleks Inggrisan sudah mulai berkurang. Namun, berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pemasangan pagar seng masih belum dilakukan di area pasar yang menjadi satu proyek revitalisasi.
Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo membenarkan adanya aktivitas proyek di lokasi tersebut. Menurutnya, beberapa petugas proyek telah melakukan peninjauan lapangan dalam sepekan terakhir.
”Sepertinya sudah mulai akan dikerjakan, tapi sebelum benar-benar ada aktivitas fisik, kami minta bangunan koperasi diselesaikan dulu,” kata Joko.
Di dalam area Inggrisan sendiri, ada dua aktivitas yang dikelola oleh Kodim. Yang pertama adalah Primer Koperasi (Primkop) Kartika Blambangan dan Pos Kesehatan. Khusus untuk koperasi, Joko meminta aktivitasnya tetap berjalan sampai bangunan pengganti selesai dibangun.
Saat ini, pemkab sedang membangun calon bangunan pengganti yang ada di antara bangunan Gedung Juang dan rumah dinas Dandim.
”Koperasi satu-satunya unit usaha kami yang menaungi ratusan anggota dan purnawirawan. Jadi, kami minta untuk tetap beroperasi. Kalau untuk pos kesehatan nanti akan dipindah sementara, lalu kembali lagi setelah revitalisasi,” ungkap Joko.
Sebelumnya, Plt Sekretaris Dinas PU-CKPP Banyuwangi Ebta Andharisandi mengatakan, pemenang tender proyek, yaitu PT Lince Romauli Raya, akan segera melakukan pengerjaan setelah penandatanganan kontrak pada awal Oktober.
Pemkab berharap proyek senilai Rp 152 miliar tersebut bisa segera dikerjakan. ”Revitalisasi pasar dan Inggrisan akan dikerjakan bersama sehingga kedua lokasi itu akan ditutup,” jelas Ebta.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Revitalisasi Pasar Banyuwangi BPPW Jatim Yuni Ahmat Erivianto alias Yayan mengungkapkan, proses pengerjaan pasar sebenarnya sudah dimulai. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap pengukuran ulang perihal batas lahan.
”Sudah mulai (proses revitalisasi Pasar Banyuwangi, Red). Sedang dilakukan pengukuran ulang batas-batas lahan mulai 7 Oktober lalu. Juga masih melakukan rapat-rapat dengan instansi terkait,” ungkap Yayan. (fre/aif/c1)