Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rider Jatim Berebut Juara

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kejurda Drag Bike Seri IV

BANYUWANGI – Banyuwangi  akan kembali menjadi tuan rumah dalam even balap motor  drag bike. Setelah sukses menjadi  tuan rumah Kejuaraan Nasional  (Kejurnas) Drag Bike  seri pertama 2015, kini Banyuwangi  akan menjadi tuan rumah  even yang sama seri IV.

Even tersebut akan digelar pada Minggu mendatang (20/9). Hanya saja, kali ini lintasan yang  bakal dilewati adalah Jalan MH. Thamrin, Banyuwangi. pada kejurnas yang digelar Januari lalu  sirkuit yang digunakan adalah trek  lurus Jalan Ahmad Yani.

Seperti pada edisi sebelumnya, ajang tersebut diprediksi bakal berlangsung meriah. Para pembalap  di berbagai daerah di Jatim dipastikan akan terjun untuk meramaikan ajang balap motor tersebut.  Even tersebut merupakan agenda resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur.

Dalam even itu, para pembalap nasional jelas bakal bersaing sengit.  Tentu saja, hasil dalam tiga seri sebelumnya bakal menjadi catatan  khusus. Pemimpin klasemen  berusaha mempertahankan posisi dalam even tersebut.

Dalam even itu, ada beberapa  kelas pendukung yang dilombakan.  Rinciannya, kelas bebek TU 4T 130 CC, kelas bebek 2 T  116 CC, kelas bebek standar 4 T  FU, kelas sport 2 T 155 CC, dan kelas bebek standar 116 CC lokal  Banyuwangi.

Drag bike itu juga bertujuan  menampung antusiasme pembalap lokal Banyuwangi. Terbukti,  balapan liar yang sebelumnya  marak kini nyaris tak  terdengar. Para pembalap liar itu bisa terjun ke arena yang  benar-benar mengedepankan  faktor safety.

Ketua IMI Banyuwangi, Aslani, mengungkapkan bahwa even  itu akan memperebutkan juara  di berbagai kelas. Tercatat ada 15 kelas yang dilombakan. ‘’Kelas  drag lokal juga ada,” katanya.  Menurut dia, pendaftaran masih dibuka.

Meski begitu, biaya pendaftaran berbeda saat menjelang hari pelaksanaan. ‘’Sekarang sampai Sabtu pukul 15.00 biaya pendaftaran Rp 400 ribu. Lewat dari itu biaya menjadi Rp 500 ribu,’’ sebutnya. (radar)