RadarBanyuwangi.id-Abses hati atau abses hepar, kantong berisi nanah yang terbentuk di dalam hati. Umumnya itu disebabkan infeksi bakteri dan ameba yang masuk ke hati melalui luka tusuk pada perut, atau penyebaran infeksi dari organ pencernaan lain. RSUD Genteng menangani dengan laparoskopi.
Penderita abses hati biasanya mengalami gejala berupa nyeri pada perut bagian kanan atas, demam, dan penyakit kuning. Jika tidak ditangani, dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal. Sebaliknya, jika mendapatkan penanganan dengan baik, peluang sembuhnya menjadi lebih besar.
RSUD Genteng dapat melakukan penanganan abses hati dengan teknik laparoskopi. Operasi atau pembedahan minimal invasif dengan membuat sayatan yang sangat kecil, yakni sebesar 0,5 hingga satu centimeter. “Dari luka yang kecil itu dilakukan tindakan pembedahan,” cetus dokter bedah RSUD Genteng, dr Norman Christy Rhamadyas, SpB.
Baca Juga: RSUD Genteng Dukung Program Pemkab, Hadirkan Layanan Bedah Mulut
Menurut dr Norman, laparoskopi memiliki keuntungan khusus dalam penanganan abses hati, drainase bedah laparoskopi dapat digunakan baik untuk abses hati yang tidak pecah maupun yang pecah. banyak keuntungan pembedahan menggunakan teknik laparoskopi, seperti luka sayatan kecil dan tersembunyi, sehingga secara kosmetik sangat baik. Pendarahan bisa minimal, resiko infeksi rendah, nyeri paska operasi ringan. “Pemulihan lebih cepat, sehingga rawat inap tidak lama,” ungkapnya.
dr Norman menyebut, beberapa prosedur laparoskopi di bidang bedah yang dapat dilakukan di RSUD Genteng, di antaranya laparoskopi pengangkatan batu empedu, laparoskopi pengangkatan usus buntu, laparoskop hernia baik inguinal (selangkangan) maupun ventral (hernia di perut depan), dan laparoskopi drainase abses hepar. Selain itu, laparoskopi perforasi gaster, laparoskopi biopsy maupun pengangkatan tumor, laparoskopi perlengketan usus, dan laparoskopi BSO pada pasien kanker payudara. “Masih banyak tindakan yang menggunakan operasi laparoskopi. Untuk lebih jelas bisa langsung datang ke RSUD Genteng,” pintanya.