Banyuwangi, Jurnalnews.com – Di tengah musim paceklik yang membuat panen madu terhenti, peternak lebah di Kecamatan Wongsorejo justru menemukan peluang baru. Mereka memanfaatkan beepolen—serbuk sari alami yang dikumpulkan lebah—sebagai sumber penghasilan alternatif bernilai tinggi.
Salah satu peternak lebah, Budy Amboyna, terlihat menggiring koloni lebah migrasi miliknya ke area persawahan jagung di Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Langkah ini dilakukan agar lebah tetap memperoleh sumber makanan dari bunga tanaman jagung, sekaligus menghasilkan beepolen.
Bersama timnya, Budy rutin melakukan proses “penyadapan” beepolen setiap pagi, mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Menurutnya, pada jam-jam tersebut lebah pekerja kembali ke sarang dengan membawa serbuk sari yang menempel di kaki mereka.
“Dari kaki-kaki lebah itu mencekram beepolen. Sebelum masuk ke koloni, pintu masuk kami buat lubang seukuran tubuh lebah, tapi tidak cukup untuk membawa beepolen masuk. Akhirnya beepolen tersangkut dan jatuh ke bak penampungan yang sudah kami siapkan di bawahnya,” jelas Budy saat ditemui di lokasi, Rabu (10/12/2025).
Tak hanya bernilai ekonomi, Budy juga mengungkap pentingnya beepolen bagi kelangsungan hidup koloni lebah. Beepolen merupakan sumber utama nutrisi lebah agar tetap sehat dan mampu berkembang biak.
“Lebah kalau tidak mengonsumsi beepolen selama dua minggu saja, akan lemas dan tidak bisa berkembang biak. Yang disimpan di sarang namanya beebread. Untuk makanan ratu lebah, beebread itu dikunyah halus dan disuapkan, itulah yang disebut royal jelly. Sementara yang ada dalam perut lebah disebut jelly,” terang Budy yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Peternak Lebah Banyuwangi.
Lebih lanjut, Budy menjelaskan bahwa beepolen juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia. Di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi sel dari radikal bebas, menjaga kesehatan hati dan jantung, mempercepat penyembuhan luka, meredakan peradangan, hingga membantu meringankan gejala menopause dan prostatitis.
“Beepolen ini jadi suplemen alami untuk menambah energi dan vitalitas. Bahkan harganya di pasaran jauh lebih mahal dibandingkan madu,” pungkas Budy. (Venus Hadi)
