ROGOJAMPI – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Banyuwangi memberikan warning kepada sejumlah elemen pemerintahan hingga pendidikan di Pendapa Kecamatan Rogojampi untuk menekan angka potensi pungli di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, sekaligus koordinator Sub Unit Intel Tim Saber Pungli Wiyono menyebutkan, potensi pungli ASN cukup tinggi saat ini.
Wiyono menyebut, hal itu karena mereka tidak tahu atau bahkan memang disengaja dan saling mengetahui dengan pihak lainnya. Karena itu, dia berharap dengan adanya sosialisasi ini, ASN bisa berhati-hati agar tidak terjebak pungli. “Potensi terjadi pungli ini merata di semua lini,” terangnya.
Saat ini, lanjut Wiyono, tim saber pungli yang beranggota lintas unsur mulai dari pemerintahan, TNI, Polri, dan Kejaksaan getol melakukan sosialisasi untuk mencegah praktik pungli. Saat ini, tim saber pungli masih gencar melakukan pencegahan. “Ruang geraknya sementara ini pada pencegahan,” terangnya.
Dengan demikian, jika ada temuan yang sifatnya masih bisa ditoleransi maka yang bersangkutan akan diingatkan. Namun, bukan berarti hanya berhenti pada peringatan, jika memang kejadian sudah parah, tim saber pungli tidak segan melakukan penindakan.
“Kalau masih sepele kita ingatkan, kecuali ada pengaduan masyarakat mungkin urusan sudah polisi,” jelasnya.