Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sehari Butuh 2,6 Juta Liter Air

PANTAU INFORMASI: Sejumlah warga ikut memantau perkembangan Raung di Pos Pengamatan Gunung Raung, Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon kemarin malam.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PANTAU INFORMASI: Sejumlah warga ikut memantau perkembangan Raung di Pos Pengamatan Gunung Raung, Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon kemarin malam.

SEMENTARA itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi sudah rampung mendata kebutuhan logistik jika warga sekitar Gunung Raung benar-benar dievakuasi. Pendataan logistik itu dibagi menjadi dua ring yang telah ditetapkan BPBD.

Selain mendata kebutuhan logistik, BPBD juga sudah menghitung standar kebutuhan dasar di lokasi evakuasi. Beberapa kebutuhan dasar itu, antara lain MCK (mandi, cuci, kakus), air bersih, makanan, genset 5000 watt, pos kesehatan, tenda peleton, bilik air, dapur umum, tenda keluarga, dan gudang penyimpanan logistik.

Setiap 50 orang dibutuhkan satu unit MCK Air bersih untuk satu orang butuh 50 liter perhari. Bilik mesra butuh satu unit untuk setiap 20 kepala keluarga (KK). “Bilik mesra harus disiapkan ka rena sangat penting dalam mengantisipasi tingkat stres para pengungsi,” ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD, Wiyono.

Beberapa standar kebutuhan logistik dasar itu dibagi berdasar ring. Ring I yang meliputi Ke camatan Songgon, Kalibaru, Gleanmore, dan Sempu, membutuhkan MCK sebanyak 1.054 unit, air bersih 2.649.650 liter per hari, makanan 136.686 kali per hari, genset 28 unit, pos kesehatan 14 unit, tenda peleton 1.761 unit, dan bilik mesra 338 unit serta dapur umum 99 unit.

Ring II yang meliputi Kecamatan Genteng, Singujuruh, dan se bagian Kecamatan Kalibaru dan Sempu, kebutuhan air bersih sebanyak 3.276.950 liter per hari, MCK sebanyak 1.308 unit, makanan 196.617 kali perhari, dan genset 12 unit. Tidak hanya itu, tenda peleton butuh sebanyak 2.182 unit, bilik mesra 2.109 unit, dan dapur umum 128 unit. “Menyediakan se kian banyak kebutuhan dasar itu adalah kewajiban semua stakeholder,” Wiyono.

Dalam UU 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, ungkap Wiyono, pemenuhan kebutuhan logistik tidak hanya tanggung jawab pemerintah. BUMN, BUMD, dan kalangan swasta, juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam memenuhi kebutuhan logistik itu. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas pagi ini akan mendarat di Bandara Blimbingsari setelah menu naikan ibadah haji di Makkah.

Pada Senin besok, Bupati Anas akan tu run langsung ke Kecamatan Songgon untuk melihat lang sung perkembangan aktivitas Gunung Raung. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga akan menggelar doa bersama di Masjid Bai tur rahman, Dusun Krajan, Desa/kecamatan. Dalam doa bersama itu, Bupati Anas mengajak warga menggelar istighotsah agar erupsi Gunung Raung tidak menjadi bencana.

Bupati Anas mengajak semua masyarakat Banyuwangi mengge lar doa bersama di wilayah masing-masing. Doa bersama itu diserukan agar Banyuwangi diselamatkan dari bencana dalam bentuk apa pun. “Dua gunung di Banyuwangi aktivitasnya sedang meningkat. Ayo kita bersama-sama meminta pertolongan Allah agar terhindar dari segala bentuk bencana,” ajak bupati. (radar)