Banyuwangi, Jurnalnews.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan keluarga besar SMPN 3 Rogojampi (Sempega) dengan penyampai mauidhoh hasanah Gus Mahrus Ali, M. Pd hadirkan grup hadrah kawakan asal Desa Labanasem Kabat: Tholabus Syafaah, Sabtu, (20/09/2025).
Plt. Kepala SMPN 3 Rogojampi Dra. Hj. Sri Utami berharap semua dapat syafaat Rasulullah dan Ridho Allah dalam ikhtiar syiar bergembira menyambut kelahiran rasul pamungkas yang memberi suri tauladan buat Ummat hingga akhir jaman.
“Wabill khusus untuk anak-anak smoga bisa ambil hikmahnya dan pengalaman terlibat dalam kepanitiaan maupun hadirnya jadi pengingat berkesan saat terjun di masyarakat, “ungkapnya.
Sedang Ketua Komite Ir. Isnain Terima kasih pada semua pihak termasuk wali murid yang partisipasi kembang ndog, berkatan maupun sumbangsih lainnya. Semoga tercatat sebagai amal jariyah yang menolong kita saat hisab di akhir hayat.
Usai penampilan ekstrakurikuler hadrah dan pembacaan ayat suci Al-Qur”an dari murid yang berprestasi di tilawah dan tartil, gema sholawat di senandungkan dengan rancak nan merdu oleh grub hadrah Tholabus Safaah yang mayoritas santri Yayasan Miftahul Ulum Laban Asem -Kabat yang pengurusnya alumni Ponpes Sidogiri, Mustain Billah, S. Pd jadi guru Bahasa Inggris.
Banyak syair walisongo dan yang dipopulerkan Habib Syech didendangkan yang akrab di telinga hingga diikuti peserta didik sejumlah 500 anak lebih. Antara lain tombo ati, sluku-sluku bathok, kisah silsilah Rasulullah dan sholawat legendaris lainnya.
Yang ceramah pun, Gus Mahrus Ali, M. Pd di sela-sela maudhah hasanah berpantun ria al hikmah sholawatan diiringi kolaborasi bintang tamu dan anak ekstra.
Gus Mahrus Ali sampaikan kita semua yang hidup setelah Rasulullah wafat sekian ratus lalu kemudian percaya dan cinta pada Nabi Muhammad SAW sungguh termasuk Ummat yang beriman. Harapannya berbudaya Islami, kerjakan sholat 5 waktu secara syariat tak hanya diam iling, punya jiwa kasih sayang peduli pada sesama serta gemar bersholawat.
Ustadz muda ini juga apresiasi inovasi SMPN 3 Rogojampi yang punya madin pada jam ke O dan menjadwalkan untuk sholat dhuha serta sholat dhuhur berjamaah. “Hingga kita niat hajat memang kumpul Rasulullah di surga-Nya dengan ikhtiar bersedekah jariah, berbagi ilmu yang manfaat serta mendidik anak kita sholeh-sholehah, ” tutur alumni Ponpes Darussalam Blok Agung yang aktif di Yayasan Al Fatah Pancoran pimpinan Ust Abdul Ghoffar ini.
Peringatan yang disiarkan live lewat medsos sempega hingga banyak alumni mengikuti dan tik tok live guru koordinator Perpustakaan M. Fahris, S. Pd. Kala acara yang dipandu Elisa Dewi Mas ruroh, S. Pd ajak semuanya berdiri kala dilantunkan Mahalul Qiyyam, panitia membagikan telur Bebek yang menghiasi jodang kembang ndog-ndogan buat dewan assatidz madin dan tamu undangan serta anak-anak OSIS berbagi kue dan kembang ndog yang dibawa murid untuk sebar keberkahan ke warga di Kampung Prejengan dan Gitik.
Memang tradisional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi ditandai jodang kembang ndog dan ancak yang merupakan ide Kyai Faqih Cemoro Balak Songgon semenjak 1 abad lalu untuk syiar Islam, Iman dan Ihsan. (Bung Aguk/AM/JN-SW).