Banyuwangi, Jurnalnews – Bertempat di Omprog Gandrung terbesar Waroeng Kemarang Jalan Perkebunan Kali Bendo Km 5 desa Tamansuruh Kecamatan Glagah-Banyuwangi kemarin, Minggu (14/4/2024).
Ditonton ratusan pasang mata, penampilan Sendratari Temurune Dewi Sri yang diproduksi oleh Kopat (Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi) Banyuwangi menampilkan suguhan karya tari tradisional yang spektakuler dan penuh makna mistis. Sendratari Temurune Dewi Sri Sangat Memukau Para Pemudik dan wisatawan asing.
Aekanu Hariyono Pengamat Budaya Osing mengatakan “Dipenampilan Sendratari Temurune Dewi Sri, banyak macam tari yang ditampilkan diantaranya Dewi Sri turun ke bumi naik barong. Ada kebo2an, petani menanam padi, orang-orangan pengusir burung, Seblang, Gandrung, gedhogan lesung dan ditutup menari bersama para artis pendukung dan foto bersama”.
Para pemudik yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Malang dan dari daerah daerah lain serta touris asing cukup puas dengan penampilan Sendratari Temurune Dewi Sri di Omprog Gandrung Waroeng Kemarang dan salah satu pengunjung dari Kota Malang mengatakan “berjanji akan datang kembali pada liburan liburan yang akan datang”.
Wowok Meiriyanto selaku Umum Ketua Kopat dan sekaligus owner Waroeng Kamarang mengatakan “Akan selalu eksis untuk melestarikan dan menampilkan adat budaya Banyuwangi karena kalau bukan kita siapa lagi ?” Katanya.
(AWI)