Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Setahun Mampu Entaskan 5.500 Buta Aksara

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

setahunBANYUWANGI – Baru setahun terbentuk, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Banyuwangi di bawah pimpinan Ahmad Sadid Bastomi telah menorehkan prestasi yang luar biasa. Ini terutama dalam pengembangan pendidikan non-formal. Selain menjadi pengelola PKBM terbaik tingkat Jawa Timur, Zaky Al Mubarok dari PKBM Mubarok, Kecamatan Tegalsari, juga menjadi juara 3 dalam pengelolaan PKBM tingkat nasional.

Selain itu, dalam pameran pendidikan non-formal tingkat Jawa Timur, PKBM Banyuwangi juga menjadi juara pertama. “DPD FK-PKBM Banyuwangi baru setahun terbentuk, tapi sudah banyak prestasinya,” cetus wakil ketua FK-PKBM Banyuwangi, Muhamad As’adi, SPd.I. Selain prestasi hingga tembus nasional itu, jelas dia, FK-PKBM Banyuwangi pada tahun 2013 ini, juga berhasil membuat 5.500 warga di Kota Gandrung melek huruf. “Setahun rata-rata mengentaskan 5,500 warga yang buta aksara,” kata As’adi.

 Menurut dia, kiprah PKBM sebenarnya sudah lama di Banyuwangi. Hingga saat ini, jumlah PKBM semuanya ada 52 lembaga. Dari jumlah itu, sejak 2003 hingga 2013 lalu telah mengentaskan 65 ribu warga dari buta aksara. “FK-PKBM ini juga menggelar pelatihan-pelatihan untuk warga,” tandas ketua PKBM Asri, Kecamatan Sempu ini. Untuk tahun 2014 ini, warga belajar di PKBM sebanyak 5.400 untuk warga belajar buta huruf; 1.250 warga belajar paket kesetaraan (paket A,B,C); 543 warga belajar taman bacaan masyarakat (TBM), dan 2.345 warga belajar kelompok belajar usaha (KBU).

“Tutor dan intruktur ada 651 orang,” katanya. As’adi menyebut, upaya yang dilakukan oleh FK-PKBM dalam mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Banyuwangi ini berkat dorongan besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. “Anggaran dalam kegiatan di FK-PKBM ini dari APBN dan APBD Provinsi,” cetusnya.

Sampai saat ini, FK-PKBM yang beralamat di Perumahan Mendut Regency Blok AA nomor 19 Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi itu belum sepenuhnya mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi atau Pemkab Banyuwangi. “Di Kabupaten Banyuwangi yang diperhatikan hanya pendidikan formal saja. Untuk pendidikan non-formal yang dikerjakan oleh FK-PKBM belum diperhatikan,” ungkap As’adi. (radar)