Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siap-Siap! Tahun 2026 Kementerian PUPR Akan Lelang 19 Tol Baru Senilai Rp 408 Triliun, Ini Daftarnya!

siap-siap!-tahun-2026-kementerian-pupr-akan-lelang-19-tol-baru-senilai-rp-408-triliun,-ini-daftarnya!
Siap-Siap! Tahun 2026 Kementerian PUPR Akan Lelang 19 Tol Baru Senilai Rp 408 Triliun, Ini Daftarnya!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira bagi kontraktor se Indonesia datang dari sektor infrastruktur nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan melelang 19 proyek jalan tol baru pada tahun 2026 dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp 408,68 triliun.

Seluruh proyek tersebut akan dijalankan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), tanpa dukungan konstruksi langsung dari pemerintah sebagaimana proyek tol sebelumnya.

Baca Juga: Libur Nataru Makin Seru! Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen Mulai 22 Oktober!

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR, Rachman Arief, dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

“Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU dialokasikan sebesar Rp 23,33 miliar, dengan estimasi total investasi mencapai Rp 408,68 triliun,” ujar Rachman, dikutip Sabtu (13/9/2025).

Anggaran Penyiapan dan Lelang Capai Rp 27,55 Miliar

Kementerian PUPR menyiapkan Rp 27,55 miliar untuk seluruh kegiatan penyiapan dan pelaksanaan lelang proyek.

Dari jumlah itu, Rp 23,33 miliar akan digunakan untuk tahap penyiapan 19 proyek tol, sementara Rp 660 juta dialokasikan untuk proses lelang tiga proyek prioritas senilai total investasi Rp 49,89 triliun.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Jalur Motor, Kapan Proyek Tol Gilimanuk–Mengwi Dikerjakan?

Proyek yang akan dilelang ini terbagi menjadi tiga kategori besar: prakarsa pemerintah (solicited), non-prakarsa pemerintah (unsolicited), dan penugasan pemerintah.

Berikut Daftar Lengkap 19 Proyek Tol yang Akan Dilelang Tahun 2026:

1. Proyek Prakarsa Pemerintah (Solicited):

  1. Tol Bandung Intra Urban (BIUTR)

  2. Tol Pejagan–Cilacap

  3. Tol Tuban–Babat–Lamongan–Gresik

  4. Tol Malang–Kepanjen


Page 2

Baca Juga: Resmi Jadi PSN! Tol Gilimanuk–Mengwi Jadi Sorotan, Bisa Hidup Lagi Demi Bandara Bali Utara?

Tiga Proyek Siap Dilelang Tahun Depan

Selain 19 proyek di atas, Kementerian PUPR juga menyiapkan lelang tiga proyek strategis dengan nilai investasi total Rp 49,89 triliun, yaitu:

  • Tol Bogor–Serpong (via Parung)

  • Tol Sentul Selatan–Karawang Barat

  • Flyover Sitinjau Lauik (Sumatera Barat)

Ketiganya menjadi prioritas utama karena dinilai mampu mempercepat konektivitas kawasan industri dan pariwisata di Pulau Jawa serta Sumatera.

Skema KPBU Tanpa Dukungan APBN

Menariknya, mulai 2026 pemerintah tidak lagi memberikan dukungan konstruksi (dukcon) kepada proyek tol KPBU.

Artinya, pihak swasta harus menanggung penuh biaya investasi dan pembiayaan proyek, dengan pemerintah hanya berperan sebagai regulator dan fasilitator.

Rachman menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari strategi efisiensi APBN sekaligus mendorong partisipasi investor swasta dalam pembangunan infrastruktur strategis.

Baca Juga: dr. Widji Lestariono Terpilih Jadi Ketua IDI Banyuwangi 2025–2028, Siap Bawa Transformasi Digital Dunia Medis

“Skema KPBU kini diarahkan agar lebih efisien dan kompetitif. Pemerintah fokus pada fungsi pengawasan dan regulasi,” tegasnya.

Tol-Tol Baru Siap Ubah Peta Konektivitas Nasional

Jika semua proyek berjalan sesuai rencana, Indonesia akan memiliki tambahan lebih dari 1.200 kilometer jalan tol baru yang tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera.

Kehadiran tol-tol tersebut diharapkan mampu:

  • Mempercepat arus logistik nasional,

  • Menurunkan biaya distribusi barang,


Page 3


Page 4