Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sirkuit Utun Trembelang Dinilai Terbaik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

trillCLURING – Seri ketujuh Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack dan Motorcross 2013 di Sirkut Utun, Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, memasuki grand fi nal kemarin (13/10). Para pembalap  unjuk gigi untuk menaklukkan sirkuit dengan lintasan cukup tajam itu. Tak pelak, tidak sedikit para pembalap yang terjatuh dari motor. Hanya pembalap yang memiliki jam terbang tinggi yang tampil sebagai jawara. Di kelas pemula lokal, rider asal Banyuwangi tampil ciamik dan fi nis terdepan. Para rider terbaik itu berhak untuk menduduki podium juara.

Sepanjang balapan, debu tebal terus berterbangan di sirkuit seluas 3 hektare itu. Meski terik matahari terus menyengat sepanjang hari kemarin, namun ribuan penonton tetap memadati dan menyaksikan even balap di luar pagar pembatas sirkuit. Venue untuk grasstrack dan motorcross memang sudah lebih baik jika dibandingkan dengan even pada libur lebaran lalu. Sebab, panitia sudah memasang pagar besi untuk para penonton. Bahkan, sirkuit tersebut dinilai terbaik sepanjang seri yang digelar.

Camat Cluring, M Norawi mengungkapkan, hasil pengamatan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat, sirkuit tersebut dinilai terbaik jika dibandingkan dengan sirkuit di daerah lain. ‘’Sirkuit ini terbaik skala nasional,’’ ungkap Norawi di lokasi acara kemarin. Kepala desa setempat, Sunarto menjelaskan, animo masyarakat untuk menyaksikan ajang tersebut memang luar biasa. Mengingat, selama dua hari, penonton yang hadir untuk menyaksikan even kaliber nasional itu tampak penuh sesak.

‘’Ini membuktikan jika warga Banyuwangi sangat mendukung adanya olaharga,’’ terangnya. Meski begitu, dia mengakui jika masih banyak fasilitas yang kurang. Untuk itu, perlu ada perhatian dari pemerintah untuk melengkapi fasilitas tersebut. ‘’Masih banyak yang perlu dibenahi. Seperti jalan masuk perlu diperbaiki. Kami minta ada alokasi khusus dari pemerintah untuk membangun sirkuit itu,’’ harapnya. Menurut dia, rider nasional yang unjuk kebolehan dalam ajang tersebut tersebar di berbagai kota di tanah air.

Mulai dari Jakarta, Bandung, Denpasar tampil dalam ajang tersebut. ‘’Ini kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi bisa menghelat even akbar skala nasional,’’ terangnya. Menurut dia, sirkuit tersebut akan terus dijadikan venue rutin sepanjang tahun. Dikatakan, untuk tahun ini, sirkuit tersebut menjadi seri ketujuh dari total seri kedelapan dalam ajang kejurnas tersebut. ‘’Seri sebelumnya di digelar di Banten,’’ paparnya. Di sisi lain, sirkuit tersebut memang dikelola BUMDes. Mengingat, sirkuit tersebut memang milik aset desa berupa Tanah Kas Desa (TKD).

‘’Ini bisa jadi wisata otomotif,’’ tandasnya. Sementara itu, even kejuaraan nasional itu dihadiri Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Khoirullah; Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi; dan pejabar dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-PD). ‘’Awal sampai akhir sukses digelar. Sampai jumpa pada even selanjutnya,’’ pungkas Kades Sunarto.(radar)