Banyuwangi- Ribuan guru asal seantero Banyuwangi berkumpul di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi kemarin (24/11). Para guru yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun yang berstatus guru tidak tetap (GTT) tersebut, tampak membaur dalam kegiatan bertajuk Temu Akbar Guru Kabupaten Banyuwangi Dalam Rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-68.
Kabar baiknya, melalui kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Rasiyo; Bupati Abdullah Azwar Anas; Ketua PGRI Jatim, Ichwan Sumadi; serta ketua dan pengurus PGRI Banyuwangi, tersebut kalangan pengusaha menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Salah satunya sumbangan bagi pendidikan adalah bantuan truk angkutan sekolah bagi pelajar yang tinggal di kawasan perkebunan, khususnya di wilayah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
Sumbangan satu unit truk ter sebut diberikan oleh owner PT Sumber Yalasamudra, Tjipta Sujarwo Tjoek alias Juan Tidak hanya itu, perusahaan yang bergerak di bidang pengalengan ikan itu juga menyumbang satu unit sepeda motor bagi guru yang mengajar di sekolah terpencil. Bahkan, jika ada guru lain yang mengajar di sekolah terpencil kesulitan sarana transportasi, mereka bisa mengajukan bantuan melalui PGRI untuk di teruskan kepada PT Sumber Ya lasamudra.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jatim memuji langkah PGRI Banyuwangi karena telah banyak mendorong para guru untuk bersifat kreatif, inovatif, dan inspiratif. “Kedepan, sikap seperti itu perlu terus dikembangkan,” ujarnya. Sekdaprov Jatim Rasiyo menambahkan, PGRI harus terus mendampingi guru dan mengedepankan program-pro gram yang bermanfaat bagi guru dan dunia pendidikan. (radar)