Radarbanyuwangi.id – Para siswa SMAN 1 (SMANSA) Genteng mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng pada Sabtu (17/8). Sebelumnya, mereka juga menggelar upacara peringatan Hari Pramuka yang dilaksanakan di sekolahnya pada Rabu (14/8).
Dalam upacara itu para siswa SMANSA Genteng mengikuti dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Itu menandakan komitmennya dalam menghormati perjuangan para pahlawan dan sejarah bangsa. “Seluruh siswa mengikuti upacara dengan khidmat dan rasa nasionalis yang tinggi,” ujar Plt Kepala SMAN 1 Genteng, I Ketut Renen.
Dalam upacara HUT ke-79 RI ini, terang dia, para siswa mengikuti di dua tempat yang berbeda. Anggota OSIS mengikuti upacara di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng saat pengibaran bendera, dan anggota MPK mengikuti upacara di sekolah saat penurunan bendera. “OSIS dan MPK kami tugaskan untuk mengikuti upacara di lokasi yang berbeda, itu untuk menambah pengalamannya,” katanya.
Menurut Ketut, semangat nasionalisme yang ditunjukkan para siswa yang tinggi, mencerminkan karakter mandiri dan percaya diri yang ingin dibangun oleh sekolah. Upaya ini menjadi bagian dari pembentukan generasi muda yang berprestasi. “Perjuangan generasi muda saat ini bukan lagi tentang mengangkat senjata, tetapi belajar dengan intensif,” ungkapnya.
BANGGA: Siswa Smansa usai upacara Hari Pramuka dan pembagian piala kejuaraan di halaman tengah sekolah pada Rabu (14/8). (April)
Peringatan hari-hari besar ini, jelas dia, tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga sarana untuk mengingatkan siswa akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa. Dengan mengikuti upacara, siswa diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam. “Upacara ini menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan kita,” cetusnya.
Ketut menyampaikan, melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat mengembangkan karakter positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama. Nilai-nilai ini penting untuk membentuk kepribadian yang kuat di masa depan. “Karakter yang kuat sangat penting dalam menghadapi tantangan kehidupan,” ujarnya.
Partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan peringatan, masih kata dia, juga menunjukkan para siswa memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga dan melanjutkan semangat kemerdekaan. Sikap ini diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan perjalanan pendidikannya. “Kami ingin siswa menjadi generasi yang mampu meneruskan semangat para pendahulu,” katanya.
Upacara bendera di RTH Maron dan di sekolah, jelas dia, juga menjadi ajang pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya kerjasama dan rasa tanggung jawab, sehingga dapat menjadi teladan bagi sesama. “Mengamalkan profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Dengan semangat yang ada, SMAN 1 Genteng terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Melalui berbagai kegiatan, siswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Kami berharap mereka bisa menjadi penerus yang membanggakan bangsa,” tandasnya.(rei/abi)
