Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sopir Mabuk Tabrak Pengendara Motor, Mobil Jadi Sasaran Amuk Massa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sebuah mobil jenis sedan Honda Civic bernomor polisi (nopol) L 1464 HC menjadi sasaran amuk massa di Jl. S. Parman Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (8/12/2018) sekitar 22.30 WIB. 

Pasalnya, mobil yang dikendarai oleh Heri Kurniawan (22) itu sebelumnya mengalami kecelakaan dan menabrak seorang pengendara motor. 

Hal inilah yang memantik reaksi warga yang berada di sekitar lokasi sehingga melakukan sikap anarkis dengan merusak mobil sedan. Ada yang memecah kaca dan berusaha mematahkan daun pintu bagian depan.

Perusakan ini terekam kamera ponsel warga yang berhenti untuk melihat. Dalam video berdurasi 02.07 menit itu terdengar suara warga yang menyayangkan sikap anarki secuil massa. Padahal pelaku sudah diamankan petugas di Pos KTL.

“Saat itu, sopir bersama Dio Arifan melaju dari arah utara menuju selatan secara zig zag. Sopir asal Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo ini dalam kondisi mabuk tuak,”

“Sempat menabrak trotoar sebelah timur. Kemudian dari arah berlawanan melaju pengendara Yamaha Aerox Nopol P-5120-ZK yang dikendarai oleh Faisol Yusuf dan menjadi korban tabrakan,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, Ipda Ardy Bitha Kumala, Minggu (9/12/2018).

Laju mobil baru terhenti setelah menabrak median jalan hingga trotoar di selatan Pos KTL Patung Kuda.

Akibat dari kejadian ini pengendara sepeda motor bernama Faisol Yusuf (52), asal Perum Pengantigan Indah BB-14 Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, mengalami luka – luka dan segera dilarikan ke RSI Fatimah.

“Pengendara sepeda motor bawa SIM C. Korban mengalami patah tulang kanan. Justru pengemudi sedan yang tidak punya SIM A,” ujarnya. 

Sementara itu mengenai pengrusakan barang bukti oleh warga saat ini telah ditangani oleh Polres Banyuwangi. “Soal lakalantasnya menjadi fokus penanganan unit laka. Masalah perusakan mobil sedan adalah ranah Satreskrim,” pungkasnya.