GENTENG – Kecelakaan tunggal terjadi di tikungan Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin pagi (19/2). Truk Isuzu ELF bernomor polisi DK 9534 WJ yang penuh muatan gabah terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Sopir truk, Muslim, 40, asal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, selamat. Kernetnya, Hasyim, 39, warga Desa Badean, Kecamatan Kabat, juga selamat. “Saya tadi mengantuk,” cetus sopir truk, Muslim, kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (19/2).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 itu bermula saat truk yang disopiri Muslim melaju dari arah barat. Truk itu mengangkut gabah dari Mayang, Kabupaten Jember, dan akan menuju Banyuwangi. “Gabah yang kami bawa itu enam ton,” katanya.
Menurut Muslim, saat kecelakaan itu terjadi, arus lalu lintas sedang sepi. Setiba di lokasi kejadian yang tikungan tajam, dirinya seperti tidak sadar karena mengantuk. “Tahu-tahu truk sudah terguling ini,” ujarnya. Saat truk itu terguling, enam ton gabah tumpah semua. Kabel telepon di sekitar lokasi juga putus.
Tidak lama kemudian, warga di sekitar lokasi berdatangan untuk menolong sopir truk dan gabah yang tumpah. Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, melalui Kanitlantas Iptu Indah Citra Fitriani mengatakan kecelakaan itu terjadi akibat sopir mengantuk.
“Tidak ada korban. Kerugian hanya sambungan telepon putus,” katanya. Keterangan petugas Telkom yang datang ke lokasi, jelas dia, kerugian akibat jaringan putus itu senilai Rp 1,7 juta. “Dari enam ton gabah yang diangkut truk, sepuluh karung rusak,” ungkapnya. (radar)
