Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stadion Diponegoro Masih Angker

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Persewangi berhasil menutup putaran pertama kompetisi Divisi Utama dengan hasil manis. Menyusul kemenangan tim berjuluk Th e Lasblang ini kala menjamu PS Sumbawa Barat dengan skor tipis 1-0 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin sore (18/5). Berkat tambahan tiga angka itu, Nanda Pradana dkk mampu mempertahankan pucuk klasemen grup 7. Hingga jornada ke-6, pasukan merah-hitam mendulang 14 poin tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.

Rinciannya, empat kali menang, dan dua laga lainnya berakhir seri. Dengan kemenangan itu, Persewangi mampu membuktikan diri jika kandang mereka masih angker untuk tim tamu. Bagaimana tidak, Persewangi selalu menyabu bersih selama melakoni tiga laga home. Meskipun, kemenangan yang diraih anak asuhan Bagong Iswahyudi itu masing-masing hanya dengan skor tipis 1-0. Persewangi cukup kesulitan untuk mengembangkan permainan, terutama di babak pertama. 

Tim pujaan rakyat Bumi Blambangan itu praktis hanya memiliki satu peluang melalui kaki M ikrom Syafi ’i. Sayang, tendangan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti tidak menemui sasaran. Pasca itu, nyaris tidak ada peluang lagi. Selama paro babak pertama, pertandingan berjalan monoton. Persewangi justru mengikuti irama permainan lawan. Sehingga, Persewangi cukup kesulitan untuk menembus pertahanan Sumbawa Barat.

Sebaliknya, kubu tamu juga tidak terlalu membahayakan bagi tuan rumah. Tidak ada gol hingga turun minum. Babak pertama usai, pemain Persewangi mulai sadar diri. Sejak kick off babak kedua digulirkan, Persewangi langsung tampil menekan. Gebrakan tersebut membuat Persewangi mampu mendapatkan sejumlah peluang. Peluang pertama diperoleh Nelson Caparo. Pemain asing asal Paraguay itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tepatnya di menit ke-54. 

Sial, bola hasil tendangan kaki kirinya hanya melebar tipis di sisi kanan gawang lawan yang dijaga Randi Soeprapto. Berhasil mendapatkan  peluang membuat tensi permainan semakin meningkat. Dua menit setelah itu, giliran kubu tamu yang mendapatkan peluang melalui kaki Zamrony. Beruntung, tendangan keras yang dia lepaskan melayang tipis di atas mistar gawang tuan rumah yang dijaga Nanda Pradana.

Tidak berhasil mencetak gol, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi memasukkan pemain baru untuk menambah daya gedor. Pergantian pemain itu terbukti ampuh. Robi Kristiawan yang dimasukkan beberapa menit membuat lini belakang tim tamu keteteran. Nah, pada akhirnya, gol yang ditunggutunggu akhirnya datang juga. Gol tersebut bermula dari akselerasi Robi yang melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan lawan.  

Usai mengecoh beberapa pemain, dia melepaskan umpan lambung terukur di sisi kiri pertahanan lawan. Bola diterima dengan baik oleh M Ikrom Syafi’i. Menguasai bola sejenak, pemilik nomor punggung 8 ini melepaskan umpan jauh ke mulut gawang. Bola lambung tersebut tidak mampu dijangkau barisan pertahanan lawan. Nova Hermawan cukup cerdas dalam bergerak. Lepas dari jebakan off side, dia menguasai bola sesaat lalu melepaskan tendangan kaki kanan yang menghujam deras pojok kanan gawang lawan.

Publik tuan rumah pun bersorak menyambut gol yang dicetak di menit ke-67 itu. Persewangi unggul 1-0. Gol tersebut menambah semangat bertanding Persewangi kian meningkat. Namun sayang, Persewangi tidak bisa menambah gol. Nova Hermawan sebetulnya nyaris menambah keunggulan.  Tapi, usaha menyambut bola dengan kepala tidak berhasil. Kiper Persewangi, Nanda Pradana membuat penyelamatan gemilang. Dia menggagalkan heading pemain lawan yang bergerak tanpa kawalan. 

Tapi, usai melakukan itu, dia mengalami cedera gara-gara benturan dengan pemain Sumbawa. Sehingga, dia tidak bisa melanjutkan sisa pertandingan dan harus ditarik keluar digantikan Arif Purnama. Hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan. Persewangi pun menang. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi tampak tidak bisa menyembunyikan keberhasilan timnya.  Menurut dia, kemenangan itu berkat  kerja sama tim. ‘

’Proses terjadinya gol itu yang kami tunggu-tunggu,’’ ujarnya pasca pertandingan. Hanya saja, dia mengaku sedikit kecewa dengan permainan anak asuhnya. Pasalnya, pada babak pertama, timnya sering kehilangan bola. ‘’Memang kendalanya, pemain tidak berlatih selama dua hari. Sehingga, stamina anak-anak menurun,’’ terangnya. Di lain pihak, pelatih kepala PS Sumbawa Barat, Winnedy Purwito mengaku kecewa dengan terjadinya gol untuk keunggulan tuan rumah. Dia mengklaim, jika gol tersebut berbau off side. ‘’Saya kira itu gol off side. Tapi, wasit mengesahkan gol itu,’’ sesalnya. (radar)