MIMPI lama yang menjadi kenyataan. Itulah yang dirasakan Mohamad Yasin. Pria paro baya yang bertugas sebagai juru kunci Stadion Diponegoro itu terkesan dengan percepatan pembangunan tempatnya bekerja itu. Menurutnya itu merupakan berkah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Sebab, menurutnya, sudah lama masyarakat Banyuwangi ingin memiliki stadion yang layak. Tidak hanya dari segi kualitas penggunaan, tapi juga fasilitas yang lengkap. Salah satunya adalah lampu stadion. “Ini merupakan berkah Porprov.
Stadion Diponegoro punya lampu stadion. Nanti sepak bola bisa main malam di sini,” ujarnya gembira. Bagi Yasin, keberadaan lampu stadion sangat dibutuhkan saat ini. Tidak hanya untuk Porprov saja yang akan digelar dalam waktu dekat. Tetapi lebih jauh ini bisa menjadi modal berharga bagi tim Persewangi.
Kini, tim berjuluk Laskar Blambangan itu bisa jemawa. Kandang tim kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu bisa disejajarkan dengan tim lain. ”Kalau begini bisa jadi bukan Persewangi saja yang main. Tim luar bisa main di Banyuwangi,” serunya. (radar)