
BANYUWANGI-Cobaan yang mendera wajah persepakbolaan Banyuwangi sepertinya tidak pernah sepi. Di tengah ketidakjelasan nasib Persewangi di pentas Divisi Utama musim depan.
Publik kembali harus menerima kenyataan pahit atas kemungkinan hilangnya fasilitas olahraga paling populer di Banyuwangi bahkan sejagat ini.
Sebab, Pemkab Banyuwangi berencana mengubah Stadion Maron Genteng menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Bahkan, rencana itu semakin jelas karena proyek dari APBD tahun 2012 senilai Rp 573 juta kini sudah dalam proses pengerjaan.
Padahal, stadion tersebut menjadi adalah arena sepak bola yang cukup “dikeramatkan” oleh warga Genteng dan sekitarnya. Menyikapi hal itu, pengamat masalah sosial dan olahraga Banyuwangi, Rudi Latief mengatakan, pada dasarnya dia mengapresiasi pembangunan RTH di Kecamatan Genteng.