Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Takluk dari Jember

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Nasib dan ambisi tim sepak bola Banyuwangi lolos ke babak utama Popda IX di Surabaya terancam. Setidaknya, itu terlihat dari hasil mengecewakan yang ditorehkan anak asuh Roni Nurdiansyah dalam laga kedua kemarin (11/7). Menghadapi tuan rumah Jember, tim Banyuwangi dipaksa menelan kekalahan menyakitkan 0-1.

Hasil ini menjadi sinyal merah bagi skuad Banyuwangi. Di pertandingan terakhir yang akan dilaksanakan pagi ini, Banyuwangi dituntut mampu mengamankan tiga poin atas Kota Pasuruan. Kemenangan menjadi harga mati untuk memastikan langkah Banyuwangi lolos ke fase utama Popda 2012. Sebab, regulasi penyelenggara, hanya juara pool saja yang berhak lolos ke babak utama.

Otomatis, hasil yang dihasilkan dalam pertandingan kemarin, membuat tiga tim yakni Banyuwangi, Jember, dan Kota Pasuruan memiliki peluang yang sama untuk lolos. Ketiga tim ini dituntut menang di pertandingan pamungkas besok. Di atas kertas, tuan rumah Jember berpeluang besar untuk lolos. Pasalnya, di pertandingan terakhir, tuan rumah akan menantang Situbondo yang sudah memastikan masuk kotak pasca kekalahan 0-5 atas Kota Pasuruan kemarin.

Di satu sisi, laga Kota Pasuruan versus Banyuwangi juga tidak kalah seru. Menempati posisi pertama dan kedua, kedua tim memiliki kans sama besar untuk lolos. Tambahan tiga angka menjadi stimulus untuk menapak ke babak selanjutnya bagi kedua tim. Seri otomatis akan menguntungkan Kota Pasuruan selama laga Jember versus Situbondo berakhir seri atau kemenangan di raih tim asal Kota Santri.

Menghadapi Kota Pasuruan, Roni Nurdiansyah mengaku anak asuhnya siap menembus kegagalan saat bersua Jember. Tekanan untuk menang membuat penampilan anak asuhnya sedikit canggung saat berada di lapangan. “Anak-anak grogi. Dan itu akan kita atasi di pertandingan terakhir,” tegas mantan Kapten PON Jawa Timur ini. (radar)