ngopibareng.id
Kontingen Banyuwangi tampil dalam Madura Culture Festival 2025. Penampilan Banyuwangi berhasil menjadi diplomasi budaya yang sarat makna. Banyuwangi tampil dengan persembahan bertajuk “Banyuwangi Tamansarine Nusantoro”. Lebih dari sekedar pertunjukan, karya ini merupakan sebuah pernyataan seni tentang persatuan yang berhasil memikat hati ribuan pasang mata.
Ajang ini digelar di Stadion A. Yani, Sumenep, Sabtu, 30 Agustus 2025, malam. Pertunjukan ini diikuti 13 kabupaten/kota dari Jawa Timur itu. Gelaran ini merupakan yang ketiga kalinya. Setiap tahunnya, penampilan dari Banyuwangi selalu menjadi sorotan.
Melalui paduan tari dan fashion show, putra dan putri Bumi Blambangan menampilkan kekayaan multikultural dari etnis Osing, Jawa, Madura, dan Tionghoa. Setiap penampilan, mulai dari gerakan hingga detail kostum secara epik merangkai narasi persatuan. Sekaligus menunjukkan bagaimana di Banyuwangi berbagai identitas dan etnis dapat bersatu dalam satu bingkai keharmonisan.
Penampilan “Banyuwangi Tamansarine Nusantoro” terasa semakin istimewa karena membawa misi persatuan. Dalam festival ini, panggung tersebut menjadi ajang para seniman dan budayawan untuk “berdiplomasi” secara artistik.
Banyuwangi dengan cermat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jembatan budaya, menumbuhkan rasa saling hormat, dan mengukuhkan persahabatan antar-daerah melalui keindahan seni.
Baca Juga
Penampilan Banyuwangi yang memukau mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan. Dia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Banyuwangi.
“Kami sangat senang Banyuwangi bisa hadir dan memeriahkan festival ini. Semoga persahabatan kita akan terus terjaga, dan ke depannya bisa terus terjalin pertukaran ilmu dan budaya,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga menggarisbawahi peran seni sebagai medium universal yang mampu melampaui batas-batas geografis dan etnis. Persembahan ini menunjukkan kepada seluruh yang hadir, bahwa seni dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan, membangun pemahaman, dan meruntuhkan prasangka.
Dengan penampilan yang memukau ini, Banyuwangi tidak hanya mengharumkan nama daerah di tingkat regional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat identitas budaya Jawa Timur secara keseluruhan. Madura Culture Festival 2025 akan dikenang sebagai ajang di mana seni menjadi jembatan perdamaian, dan “Banyuwangi Tamansarine Nusantoro” adalah salah satu buktinya.
Like