Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tanaman Buah Naga di Desa Jambewangi Banyuwangi Terkena Cacar, Ini Penyebab dan Penanganannya – Radar Banyuwangi

tanaman-buah-naga-di-desa-jambewangi-banyuwangi-terkena-cacar,-ini-penyebab-dan-penanganannya-–-radar-banyuwangi
Tanaman Buah Naga di Desa Jambewangi Banyuwangi Terkena Cacar, Ini Penyebab dan Penanganannya – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Gara-gara sering turun hujan, tanaman buah naga di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu banyak yang diserang cacar.

Saat ini, para petani mengantisipasi gagal panen dengan menyemprot obat anti jamur.

Salah satu petani buah naga, Nur Wahid Aziz, 38, yang tinggal di Dusun Sumberejo, Desa Jambewangi mengungkapkan, sejumlah tanaman buah naga miliknya diserang cacar.

Intensitas hujan cukup tinggi, menjadi pemicu penyakit itu. “Banyak tanaman yang mengering karena terserang cacar,” ucapnya.

Mengantisipasi tanaman buah naga semakin memburuk, Nur rajin menyemprotkan obat jamur.

Sejak menanam hingga mau panen, sedikitnya sepuluh kali menyemprotkan obat jamur ke tanaman. “Harus rajin menyemprot,” katanya.

Dengan luas lahan seperempat hektare, Nur menanam sekitar 400 tanaman buah naga.

Dengan penyemprotan obat jamur secara berkala, tanamannya miliknya terhindar dari penyakit cacar.

“Hampir seratus tanaman terkena cacar, tapi tidak parah dan masih bisa berbuah,” terangnya.

Meski diserang cacar, jelas dia, panen buah naga miliknya terbilang masih cukup stabil.

Sekali panen, dia mampu mengangkut sekitar lima kuintal buah naga. “Masih aman dan tidak merugi,” katanya.

Petani buah naga lainnya, Sumadianto, 52, warga Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Siliragung mengatakan, musim hujan sejumlah tanaman buah naga tidak terhindar dari serangan cacar.

“Perawatannya harus ekstra, mulai dari lampu hingga obat,” ucapnya.

Sekali panen, kata Pria yang karib disapa Yanto itu, mampu memanen sekitar enam  kuintal.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Gara-gara sering turun hujan, tanaman buah naga di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu banyak yang diserang cacar.

Saat ini, para petani mengantisipasi gagal panen dengan menyemprot obat anti jamur.

Salah satu petani buah naga, Nur Wahid Aziz, 38, yang tinggal di Dusun Sumberejo, Desa Jambewangi mengungkapkan, sejumlah tanaman buah naga miliknya diserang cacar.

Intensitas hujan cukup tinggi, menjadi pemicu penyakit itu. “Banyak tanaman yang mengering karena terserang cacar,” ucapnya.

Mengantisipasi tanaman buah naga semakin memburuk, Nur rajin menyemprotkan obat jamur.

Sejak menanam hingga mau panen, sedikitnya sepuluh kali menyemprotkan obat jamur ke tanaman. “Harus rajin menyemprot,” katanya.

Dengan luas lahan seperempat hektare, Nur menanam sekitar 400 tanaman buah naga.

Dengan penyemprotan obat jamur secara berkala, tanamannya miliknya terhindar dari penyakit cacar.

“Hampir seratus tanaman terkena cacar, tapi tidak parah dan masih bisa berbuah,” terangnya.

Meski diserang cacar, jelas dia, panen buah naga miliknya terbilang masih cukup stabil.

Sekali panen, dia mampu mengangkut sekitar lima kuintal buah naga. “Masih aman dan tidak merugi,” katanya.

Petani buah naga lainnya, Sumadianto, 52, warga Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Siliragung mengatakan, musim hujan sejumlah tanaman buah naga tidak terhindar dari serangan cacar.

“Perawatannya harus ekstra, mulai dari lampu hingga obat,” ucapnya.

Sekali panen, kata Pria yang karib disapa Yanto itu, mampu memanen sekitar enam  kuintal.