Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Terminal Wiroguno Belum Beroperasi, Terlihat Lebih Bersih

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

terminalMeski sudah dibangun sejak era Bupati Samsul Hadi, Terminal Wiroguno di Desa Setail, Kecamatan Genteng belum juga beroperasi hingga sekarang. Bagaimana kabarnya fasilitas itu saat ini?

SAAT memimpin Banyuwangi pe riode 1999-2004, Bupati Samsul Hadi banyak melakukan terobosan untuk membangun kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini. Beberapa langkah yang dilakukan saat itu adalah mulai membangun waduk Bajulmati, di Kecamatan Wong sorejo. Samsul juga membeli dua kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) Putri Sritanjung yang beroperasi di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Selain itu, di era Samsul Hadi pula, pembangunan Lapangan Terbang di Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi bisa dimulai. Bahkan pada masanya, Samsul pernah membuat kapal kayu Umbul-Umbul Blambangan yang disiapkan untuk mengelilingi beberapa negara Selain itu, Samsul juga membangun Terminal bus Wiroguno di Desa Setail, Kecamatan Genteng. Namun dari sekian banyak langkah yang dirintis Samsul tersebut, belum semuanya bisa terealisasi sampai sekarang.

Hanya beberapa yang kemudian bisa beroperasi setelah ditindaklanjuti oleh bupati selanjutnya, yaitu Ratna Ani Lestari dan Abdullah Azwar Anas. Salah satu yang sudah terlihat beroperasi dan membuat Banyuwangi makin banyak di kunjungi turis maupun investor adalah Bandara Blimbingsari. Beroperasinya bandara tersebut makin memudahkan akses Ba nyuwangi dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Sehingga tak heran kalau Bumi Blambangan kini banyak dikunjungi tamu penting.

Sementara itu, keberadaan Terminal Wiroguno justru berbeda dengan kondisi bandara Blimbingsari. Terminal bus di Desa Setail, Kecamatan Genteng itu masih mangkrak sampai sekarang. Belum ada tanda-tanda, kapan terminal yang ter letak di selatan jalan raya jurusan Genteng- Jember tersebut bakal beroperasi. Se bab, pembangunan jalan tembus dari Kecamatan Genteng menuju Kecamatan Tegalsari dan Kecamatan Gambiran belum terwujud sampai sekarang.

Tahun ini, Pemkab Banyuwangi masih membangun jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gambiran dan Kecamatan Tegalsari. Bila jalan tembus itu sudah jadi, pengoperasian Terminal Wiro guno juga bakal mendekati kenyataan. Selain pembangunan jembatan yang masih dalam proses tersebut, progress lain masih belum ada. Padahal masih banyak yang harus dilakukan, misalnya pembebasan lahan di jalur Kecamatan Tegalsari dan Kecamatan Genteng.

Dengan kondisi yang seperti ini, tentu berharap Terminal Wiroguno segera beroperasi, tampaknya masih jauh panggang dari api. Padahal di sisi lain, tingkat kepadatan arus lalu lintas di Kecamatan Genteng sudah sangat luar. Banyak yang berharap, terminal tersebut bisa segera beroperasi dan arus lalu lintas Genteng, Tegalsari, dan Gambiran juga bisa terealisasi.

Sehingga harapan banyak masyarakat agar kemacetan di Kota Gen teng bisa lebih tereduksi juga segera terwujud. Satu lagi sedikit kemajuan yang terlihat di terminal tersebut. Kalau beberapa waktu lalu terminal ini terlihat suram dan kurang terawat, kini fasilitas tersebut sudah terlihat lebih bersih dan terawat. Tapi, tetap saja terminal ini sepi tanpa lalu lalang bus antar-kota atau angkutan lainnya. (radar)