Banyuwangi – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Tahun 2023 di Kabupaten Banyuwangi resmi dibuka. Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah memimpin secara langsung upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Rabu (20/9/2023).
Turut hadir pada pelaksanaan upacara tersebut Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danpuslatpur Marinir Lampon, Danpos AAU Rajegwesi, jajaran Pemkab Banyuwangi dan Kepala Desa se Kecamatan Glagah.
Wabup Sugirah menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen mempercepat pembangunan daerah khususnya di wilayah pedesaaan. Salah satunya melalui program sinergi antara Pemkab Banyuwangi dan TNI yang telah berlangsung setiap tahun.
“Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara pemkab, jajaran TNI dan pemerintah serta masyarakat desa. Kami berterima kasih atas gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah ini,” ujar Wabup Sugirah.
Program TMMD ke 118 ini dipusatkan di Desa Kampunganyar, Kecamatan Licin. Sejumlah program fisik dan non fisik akan berlangsung dalam 30 hari ke depan.
Program fisik antara lain pembangunan jalan paving di Dusun Panggang, Kampunganyar sepanjang 851 meter dengan lebar 3,20 meter, pembangunan jalan paving Dusun Rejopuro sepanjang 378 meter dengan lebar 3,20 meter, pembangunan rutilahu (rumah tidak layak huni) sebanyak 5 unit, pembangunan pos kamling 1 unit dan pembangunan MCK 5 unit.
Untuk program non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasai tentang bela negara, mitigasi bencana, pengolahan sampah dan pertanian hingga kesehatan seperti bahaya narkoba, HIV AIDS hingga penurunan stunting.
“Kita berharap TMMD tahun ini akan mencapai hasil yang optimal dan sesuai yang kita rencanakan bersama,” ujar Sugirah.
Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav. Eko Julianto Ramadan yang bertugas sebagai komandan satgas (Dansatgas) TMMD-118 ini juga menyampaikan terima kasih pada pemkab yang telah memberikan dukungan pada program TMMD yang dulu biasa dikenal dengan program ABRI masuk desa.
“Kolaborasi ini kami harapkan akan terus berlanjut dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa,” ujar Dandim.
Jumlah personel yang diterjunkan dalam TMMD kali ini, disampaikan Dandim, sebanyak 150 personel, dengan melibatkan beberapa satuan.
“Kami juga melibatkan pemerintah dan juga masyarakat desa setempat,” jelasnya.
“Kami optimis program ini akan berjalan dengan baik dengan adanya kerjasama dan kolaborasi para pihak, sehingga bulan Oktober mendatang siap untuk kami serahterimakan pekerjaan yang telah disepakati,,” pungkasnya. (*)
