Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Kembali Dibuka dengan Skema Contraflow Usai Banjir, Jasa Marga Pastikan Aman Dilintasi

tol-medan–kualanamu–tebing-tinggi-kembali-dibuka-dengan-skema-contraflow-usai-banjir,-jasa-marga-pastikan-aman-dilintasi
Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Kembali Dibuka dengan Skema Contraflow Usai Banjir, Jasa Marga Pastikan Aman Dilintasi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) kembali dapat dilalui pengguna jalan setelah sempat terdampak banjir beberapa hari terakhir.

Mulai Kamis (4/12/2025), kendaraan dapat melewati jalan tol tersebut dengan penerapan rekayasa lalu lintas skema contraflow atas diskresi Kepolisian.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan contraflow telah melalui proses panjang, termasuk serangkaian pemeriksaan teknis dan uji kelayakan lapangan.

“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema rekayasa lalu lintas contraflow,” ujar Rivan dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: Prediksi Manchester City vs Sunderland: The Citizens Waspadai Kejutan Besar Bisa Terjadi di Etihad

Persiapan Teknis Dilakukan Sejak 1 Desember

Rivan menegaskan, sejak 1 Desember Jasa Marga dan anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) telah menyiapkan jalur alternatif yang dirancang khusus sebagai lintasan sementara. Persiapan ini meliputi:

  • Perkerasan tambahan di area yang terdampak
  • Pemadatan median di KM 41+825
  • Pemasangan rambu-rambu sementara
  • Peningkatan pengawasan keselamatan

Ruas di KM 41+825 tersebut kini difungsikan sebagai jalur alternatif sementara untuk memastikan kendaraan tetap dapat melintas menuju Medan meski jalur utama masih dalam proses penanganan.

Baca Juga: Tol Indralaya–Prabumulih Senilai Rp12,5 Triliun Pangkas Waktu Tempuh Jadi 1 Jam, Warga Sumsel Bangga

Contraflow Bersifat Dinamis

Menurut Jasa Marga, contraflow diberlakukan secara dinamis, artinya dapat diperluas, dipersempit, ataupun dihentikan sewaktu-waktu sesuai kondisi lapangan.

Segala penyesuaian dilakukan berdasarkan pertimbangan keselamatan oleh tim operasi Jasa Marga bersama pihak Kepolisian.

Rivan memastikan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat penanganan permanen pada jalur arah Medan yang terdampak banjir agar operasional lalu lintas dapat kembali normal secepat mungkin.

Baca Juga: Tren Aset Kripto Paling Aktif di Indonesia: Mengapa BTC/USDT Tetap Mendominasi?

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Jasa Marga juga meminta seluruh pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di titik contraflow.

Mengingat jalur hanya menggunakan sebagian lajur dari arah berlawanan, disiplin pengemudi sangat diperlukan.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) kembali dapat dilalui pengguna jalan setelah sempat terdampak banjir beberapa hari terakhir.

Mulai Kamis (4/12/2025), kendaraan dapat melewati jalan tol tersebut dengan penerapan rekayasa lalu lintas skema contraflow atas diskresi Kepolisian.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan contraflow telah melalui proses panjang, termasuk serangkaian pemeriksaan teknis dan uji kelayakan lapangan.

“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema rekayasa lalu lintas contraflow,” ujar Rivan dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: Prediksi Manchester City vs Sunderland: The Citizens Waspadai Kejutan Besar Bisa Terjadi di Etihad

Persiapan Teknis Dilakukan Sejak 1 Desember

Rivan menegaskan, sejak 1 Desember Jasa Marga dan anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) telah menyiapkan jalur alternatif yang dirancang khusus sebagai lintasan sementara. Persiapan ini meliputi:

  • Perkerasan tambahan di area yang terdampak
  • Pemadatan median di KM 41+825
  • Pemasangan rambu-rambu sementara
  • Peningkatan pengawasan keselamatan

Ruas di KM 41+825 tersebut kini difungsikan sebagai jalur alternatif sementara untuk memastikan kendaraan tetap dapat melintas menuju Medan meski jalur utama masih dalam proses penanganan.

Baca Juga: Tol Indralaya–Prabumulih Senilai Rp12,5 Triliun Pangkas Waktu Tempuh Jadi 1 Jam, Warga Sumsel Bangga

Contraflow Bersifat Dinamis

Menurut Jasa Marga, contraflow diberlakukan secara dinamis, artinya dapat diperluas, dipersempit, ataupun dihentikan sewaktu-waktu sesuai kondisi lapangan.

Segala penyesuaian dilakukan berdasarkan pertimbangan keselamatan oleh tim operasi Jasa Marga bersama pihak Kepolisian.

Rivan memastikan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat penanganan permanen pada jalur arah Medan yang terdampak banjir agar operasional lalu lintas dapat kembali normal secepat mungkin.

Baca Juga: Tren Aset Kripto Paling Aktif di Indonesia: Mengapa BTC/USDT Tetap Mendominasi?

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Jasa Marga juga meminta seluruh pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di titik contraflow.

Mengingat jalur hanya menggunakan sebagian lajur dari arah berlawanan, disiplin pengemudi sangat diperlukan.