Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tol Probowangi Makin Ngebut, Seksi Kraksaan–Paiton Rampung 100 Persen, Tempuh Probolinggo–Besuki Hanya 30 Menit

tol-probowangi-makin-ngebut,-seksi-kraksaan–paiton-rampung-100-persen,-tempuh-probolinggo–besuki-hanya-30-menit
Tol Probowangi Makin Ngebut, Seksi Kraksaan–Paiton Rampung 100 Persen, Tempuh Probolinggo–Besuki Hanya 30 Menit

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) mencatat capaian penting. Konstruksi Seksi Kraksaan–Paiton dipastikan rampung 100 persen.

Infrastruktur strategis ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh perjalanan sekaligus memperlancar distribusi barang dan jasa di Jawa Timur.

Tahap I Tol Probowangi yang membentang dari Gending hingga Besuki sepanjang 49,68 kilometer ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Baca Juga: Isu BUMN Dilebur ke Danantara, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara: Masih Dikaji

Bila ruas ini tersambung penuh, perjalanan Probolinggo–Besuki yang biasanya lebih dari satu jam bisa dipangkas hanya 30 menit.

Bahkan, jika seluruh tol hingga Banyuwangi selesai, waktu perjalanan dari Probolinggo ke Banyuwangi yang semula 5 jam bisa dipangkas jadi 2 jam saja.

Meski begitu, ruas tol ini sebelumnya sudah sempat difungsikan secara terbatas saat momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI dan Program Kepemudaan?

Seksi Gending–Kraksaan sepanjang 10,3 km dibuka gratis selama dua pekan, mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Jalur fungsional itu hanya beroperasi siang hari, pukul 06.00–16.00 WIB, karena masih ada pengerjaan penerangan jalan dan marka.

“Pengoperasian sementara itu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Setelah itu, jalur ditutup kembali sampai pengerjaan selesai seratus persen,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto.

Baca Juga: Daftar Calon PPPK Paruh Waktu Kemenag 2024 Resmi Dirilis, Lengkapi Dokumen Sebelum 22 September

Pembangunan Tol Probowangi sendiri memiliki total 133 struktur, mulai dari box culvert, pedestrian, underpass, hingga 12 jembatan.

Saat ini, mayoritas struktur sudah rampung, menyisakan satu jembatan yang ditargetkan selesai pada Maret 2025.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) mencatat capaian penting. Konstruksi Seksi Kraksaan–Paiton dipastikan rampung 100 persen.

Infrastruktur strategis ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh perjalanan sekaligus memperlancar distribusi barang dan jasa di Jawa Timur.

Tahap I Tol Probowangi yang membentang dari Gending hingga Besuki sepanjang 49,68 kilometer ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Baca Juga: Isu BUMN Dilebur ke Danantara, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara: Masih Dikaji

Bila ruas ini tersambung penuh, perjalanan Probolinggo–Besuki yang biasanya lebih dari satu jam bisa dipangkas hanya 30 menit.

Bahkan, jika seluruh tol hingga Banyuwangi selesai, waktu perjalanan dari Probolinggo ke Banyuwangi yang semula 5 jam bisa dipangkas jadi 2 jam saja.

Meski begitu, ruas tol ini sebelumnya sudah sempat difungsikan secara terbatas saat momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI dan Program Kepemudaan?

Seksi Gending–Kraksaan sepanjang 10,3 km dibuka gratis selama dua pekan, mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Jalur fungsional itu hanya beroperasi siang hari, pukul 06.00–16.00 WIB, karena masih ada pengerjaan penerangan jalan dan marka.

“Pengoperasian sementara itu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Setelah itu, jalur ditutup kembali sampai pengerjaan selesai seratus persen,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto.

Baca Juga: Daftar Calon PPPK Paruh Waktu Kemenag 2024 Resmi Dirilis, Lengkapi Dokumen Sebelum 22 September

Pembangunan Tol Probowangi sendiri memiliki total 133 struktur, mulai dari box culvert, pedestrian, underpass, hingga 12 jembatan.

Saat ini, mayoritas struktur sudah rampung, menyisakan satu jembatan yang ditargetkan selesai pada Maret 2025.