Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Unair Umumkan 103 Siswa Nominasi Golden Ticket, Sudah Pasti Diterima?

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda


Jakarta

Universitas Airlangga (Unair) mengumumkan 103 siswa peraih nominasi Golden Ticket. Golden Ticket adalah jalur mandiri Unair berdasarkan prestasi akademik dan non akademik.

Sebanyak 103 peraih nominasi Golden Ticket itu adalah pendaftar yang diusulkan untuk diterima melalui Jalur SNBP 2023. Pengumuman dapat dilihat saat pengumuman SNBP yakni Selasa (28/3) pukul 15.00 WIB.

Nominasi Golden Ticket terdiri dari 2 kategori, yakni nominasi kategori Platinum dan kategori Gold. Dengan 69 orang kategori platinum dan 34 orang kategori gold. Apa para nominasi sudah pasti diterima?

Nominasi Golden Ticket Belum Pasti Diterima

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan nominasi Golden Ticket belum pasti diterima. Sebab, masih ada beberapa faktor penentu.

“Kami tidak mengumumkan diterima atau tidak, tapi kita mengumumkan nominasi yang diusulkan dan ditetapkan besoknya,” kata Nasih dalam detikJatim dikutip Sabtu (25/3/2023).

Lanjutnya, terdapat peluang tidak diterima sangat kecil. Berdasarkan riset, Nasih menyebut ada 1 persen error platinum dan 2 persen error gold yang kemungkinan tidak diterima karena proses yang dilakukan.

Nasih tidak bisa memastikan 103 peserta itu menerima Golden Ticket. Melainkan masuk nominasi karena masih diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“103 yang diusulkan, mudah-mudahan yang diterima semuanya. Kami berharap semua diterima di sana. Masak yang usul rektor nggak diterima, ya? Mestinya diterima lah,” ujarnya.

Perbedaan Golden Ticket Platinum dan Gold

Perbedaan Golden Ticket terbagi atas prestasi dan indeks sekolah. Untuk Platinum berdasarkan prestasi akademik dari sisi nilai rata-rata rapor, nilai mata pelajaran yang unggul dan bagus, serta dari sekolahnya yang masuk kategori indeks tinggi.

“Secara alamiah mestinya punya kesempatan yang jauh lebih bagus dan diusulkan untuk diterima. Ada tambahan prestasi untuk penyempurna saja. Sehingga bobot prestasi ga terlalu tinggi untuk mendongkrak yang bersangkutan sehingga bisa diterima,” ujarnya.

Sementara Golden Ticket kategori Gold dinilai dari prestasi. Contohnya prestasi siswa tersebut bagus tapi sekolahnya tidak terlalu bagus. Meskipun indeks sekolah kurang bagus, siswa yang berprestasi akan mendapatkan Golden Ticket.

“Ada juga indeks SMA, misalnya 200 atau 100 ke bawah, tapi rangking (siswa) di sekolah tidak cukup bagus atau kalah dengan atas-atasnya. Prestasi yang diserahkan kepada kami dievaluasi untuk mendongkrak pada posisi atas,” jelasnya.

Sebaran Nominasi Golden Ticket di Setiap Fakultas

Dari 796 pendaftar Golden Ticket, sebanyak 236 yang lolos seleksi awal dan 103 yang dinyatakan lolos nominasi. Persebaran nominasi Golden Ticket Unair adalah:

1. Fakultas Kedokteran: 7 orang
2. Fakultas Kedokteran Gigi: 2 orang
3. Fakultas Hukum: 4 orang
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 11 orang
5. Fakultas Farmasi: 6 orang
6. Fakultas Kedokteran Hewan: 5 orang
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 8 orang
8. Fakultas Sains dan Teknologi: 12 orang
9. Fakultas Kesehatan Masyarakat: 4 orang
10. Fakultas Psikologi: 3 orang
11. Fakultas Ilmu Budaya:12 orang
12. Fakultas Keperawatan: 5 orang
13. Fakultas Perikanan dan Kelautan: 6 orang
14. Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin: 6 orang
15. SIKIA Banyuwangi: 1 orang
16. Fakultas Vokasi: 11 orang

Pengumuman nominasi Golden Ticket, menurut Nasih, untuk menunjukkan bahwa seleksi para penerima Golden Ticket benar-benar dilakukan secara akuntabel dan transparan.

“Artinya masyarakat tahu yang diumumkan diterima karena prestasi yang sudah disampaikan ke kami lewat jalur Golden Ticket,” kata Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) itu.

Simak Video “Vaksin Inavac Unair Kantongi Izin Penggunaan untuk Booster
[Gambas:Video 20detik]
(nir/faz)

source