TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Suasana hangat penuh rasa syukur menyelimuti kegiatan tasyakuran dan doa bersama yang digelar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bala Wangi Training Banyuwangi, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, pada Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini sebagai ungkapan doa dan kebersamaan menjelang keberangkatan para siswa yang akan bekerja di Jepang.
Tasyakuran tersebut diperuntukkan bagi 18 siswa LPK Bala Wangi Training yang telah dinyatakan siap, bahkan sebagian di antaranya sudah lebih dulu berangkat dan lainnya tengah dalam tahap persiapan menuju Negeri Sakura.
Acara berlangsung sederhana namun sarat makna, dihadiri para siswa, pengelola LPK, instruktur, serta keluarga. Doa bersama menjadi bagian utama dalam kegiatan ini.
Harapan dipanjatkan agar para siswa diberikan kelancaran, keselamatan, dan kesuksesan selama meniti karier serta menjalani kehidupan baru di Negeri Matahari Terbit itu. Nuansa haru terasa ketika para orang tua melepas putra-putrinya dengan penuh doa dan kebanggaan.
Foto bersama para wali siswa penerima sertifikat kemampuan bahasa Jepang yang sudah bekerja. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Dalam kesempatan tersebut, para orang tua serta siswa, baik yang telah berangkat maupun yang masih dalam tahap persiapan pemberangkatan, diundang untuk menerima sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan siswa yang telah ngewes berbahasa Jepang.
Pimpinan LPK Bala Wangi Training Banyuwangi, Mahfud Syamsul Hadi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur atas proses panjang yang telah dilalui para siswa sebelum mereka berangkat bekerja ke Jepang. Tasyakuran kali ini, ketiga kalinya diselenggarakan LPK Bala Wangi Training.
“Tasyakuran pertama kami gelar secara internal untuk membangun motivasi dan semangat belajar siswa. Kemudian yang kedua dilaksanakan pada bulan Ramadan lalu, dirangkai dengan buka puasa bersama dan menghadirkan seluruh wali siswa,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, kegiatan tersebut menjadi sarana mempererat komunikasi sekaligus menumbuhkan kepercayaan orang tua terhadap proses pendidikan dan pelatihan yang dijalankan di LPK Bala Wangi Training.
“Alhamdulillah, untuk tasyakuran kali ini kami fokuskan bagi siswa yang sudah berada di Jepang serta mereka yang sudah mendapat kontrak kerja namun masih menunggu izin tinggal turun. Total ada 18 siswa,” ujarnya.
Mahfud menyebut, para siswa tidak hanya dibekali kemampuan bahasa dan keterampilan kerja, tetapi juga pemahaman etika, kedisiplinan, serta budaya kerja Jepang.
Hal tersebut menjadi bekal penting agar para lulusan mampu beradaptasi dan bekerja secara profesional di lingkungan internasional.
LPK Bala Wangi Training Banyuwangi, selama ini konsisten mengantarkan generasi muda Bumi Blambangan untuk mengakses peluang kerja ke luar negeri, khususnya Jepang, melalui sistem pelatihan yang terstruktur dan pendampingan berkelanjutan.
“Kami hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal dan berdaya saing, sekaligus ikut mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi,” tegas Mahfud.
Bagi para siswa, tasyakuran ini menjadi momentum penuh makna sebelum memulai perjalanan baru. Ada rasa gugup, semangat, dan harapan besar untuk bisa bekerja dengan baik serta membawa nama harum keluarga dan daerah asal.
“Alhamdulillah selama pendidikan di sini lancar. Nantinya saya bekerja di bidang pertanian wortel di daerah Hokkaido. Terima kasih LPK Bala Wangi. Semoga tetap lancar kedepannya semakin maju,” tutur Saiful Yoga Safikri, salah satu siswa LPK Bala Wangi Training.
Suasana tasyakuran dan doa bersama di LPK Bala Wangi Training Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
“Belajar di sini ini sangat efektif banget, karena guru-gurunya itu sangat membantu gitu. Semoga kedepannya (LPK Bala Wangi Training) tambah maju dan jaya,” ucap Tasya, salah satu siswa LPK Bala Wangi Training yang mendapatkan kontrak bekerja di pertanian tomat di Prefektur Ibaraki.
Dengan iringan doa dan kebersamaan, LPK Bala Wangi Training Banyuwangi berharap para siswa yang berangkat ke Jepang dapat menjalani proses kerja dengan lancar, meraih kesuksesan, dan kelak kembali ke tanah air dengan pengalaman berharga yang bermanfaat bagi masa depan mereka. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
