radarbanyuwangi.jawapos.com – Proses perbaikan dengan metode pengeboran dan pengecoran di dua titik Jalur Gumitir, yakni di tikungan Mbah Singo dan sekitar warung Khokap, telah rampung dikerjakan pada Senin (18/8).
Saat ini, para pekerja di dua lokasi tersebut bersiap melanjutkan tahapan berikutnya.
Untuk memperkuat lereng Gumitir, petugas perbaikan di dekat warung Khokap mulai memasang bronjong.
“Bronjong sudah datang, hari ini kami mulai aplikasikan,” kata pelaksana proyek, Muafi, seraya menyebut area pemasangan bronjong hanya sepanjang 10 meter.
Menurut Muafi, pekerjaan menggunakan bore pile di lokasi warung Khokap sudah selesai seluruhnya.
Mesin bore pile yang selama sepekan digunakan juga telah dikembalikan ke penyedia.
“Bore pile sudah tidak dipakai, tinggal ekskavator saja yang digunakan untuk mengeruk lokasi pemasangan bronjong,” jelasnya.
Meski begitu, jalur tersebut masih belum bisa dipakai normal. Di lokasi Mbah Singo, badan jalan masih harus dibongkar sehingga jalur tetap ditutup.
“Pengeboran sudah rampung semua. Selanjutnya pengerukan jalan dan pengelupasan lapisan eksisting dengan cold milling,” terang pelaksana proyek di Mbah Singo, Andre Pandora.
Andre menambahkan, mesin bore pile di lokasi tersebut juga akan segera dikembalikan karena tidak lagi digunakan.
“Kemungkinan besok (hari ini) akan dikembalikan. Pengeboran dan pengecoran sudah selesai,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, harapan warga Banyuwangi agar Jalur Gumitir tidak ditutup total tampaknya sulit diwujudkan.
Hal itu karena operasional dua bore pile yang digunakan untuk pengeboran memerlukan ruang kerja cukup luas.
Andre Pandora menjelaskan, dua alat berat yang berfungsi membuat lubang sedalam 33 meter dengan diameter 80 sentimeter itu membutuhkan area steril sekitar delapan meter.
Page 2

Selasa, 19 Agustus 2025 | 02:11 WIB
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Proses perbaikan dengan metode pengeboran dan pengecoran di dua titik Jalur Gumitir, yakni di tikungan Mbah Singo dan sekitar warung Khokap, telah rampung dikerjakan pada Senin (18/8).
Saat ini, para pekerja di dua lokasi tersebut bersiap melanjutkan tahapan berikutnya.
Untuk memperkuat lereng Gumitir, petugas perbaikan di dekat warung Khokap mulai memasang bronjong.
“Bronjong sudah datang, hari ini kami mulai aplikasikan,” kata pelaksana proyek, Muafi, seraya menyebut area pemasangan bronjong hanya sepanjang 10 meter.
Menurut Muafi, pekerjaan menggunakan bore pile di lokasi warung Khokap sudah selesai seluruhnya.
Mesin bore pile yang selama sepekan digunakan juga telah dikembalikan ke penyedia.
“Bore pile sudah tidak dipakai, tinggal ekskavator saja yang digunakan untuk mengeruk lokasi pemasangan bronjong,” jelasnya.
Meski begitu, jalur tersebut masih belum bisa dipakai normal. Di lokasi Mbah Singo, badan jalan masih harus dibongkar sehingga jalur tetap ditutup.
“Pengeboran sudah rampung semua. Selanjutnya pengerukan jalan dan pengelupasan lapisan eksisting dengan cold milling,” terang pelaksana proyek di Mbah Singo, Andre Pandora.
Andre menambahkan, mesin bore pile di lokasi tersebut juga akan segera dikembalikan karena tidak lagi digunakan.
“Kemungkinan besok (hari ini) akan dikembalikan. Pengeboran dan pengecoran sudah selesai,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, harapan warga Banyuwangi agar Jalur Gumitir tidak ditutup total tampaknya sulit diwujudkan.
Hal itu karena operasional dua bore pile yang digunakan untuk pengeboran memerlukan ruang kerja cukup luas.
Andre Pandora menjelaskan, dua alat berat yang berfungsi membuat lubang sedalam 33 meter dengan diameter 80 sentimeter itu membutuhkan area steril sekitar delapan meter.