Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Urunan Bangun Rumah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Banjir rob tidak hanya terjadi di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Banjir akibat air laut pasang itu ternyata juga melanda wilayah Kelurahan Kampung Mandar. Bah kan, banjir rob ter sebut m engakibatkan satu rumah warga ambruk Kamis lalu (17/1). Banjir rob itu menggenangi rumah warga yang tersebar di empat rukun tetangga (RT). Akibatnya, satu rumah warga roboh dan dapur satu rumah yang lain amblas.

Beruntung, musibah yang terjadi dini hari itu tidak menelan korban jiwa. Diperoleh keterangan, rumah yang roboh akibat terjangan banjir rob itu milik Misyana, 32, warga Lingkungan Krajan, RT 3/RW III Kelurahan Mandar. Sementara itu, rumah yang dapurnya amblas tergerus banjir adalah milik Bakri, 55, juga warga RT 3/RW III. Misyana mengatakan, musibah yang mengakibatkan rumahnya roboh tersebut terjadi sekitar pukul 01.00. “Awalnya, genting di ruang depan rumah saya rontok. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya, suami saya, dan anak saya, mengungsi ke rumah ibu saya yang lokasinya bersebelahan dengan rumah saya.

Namun, ibu mertua yang juga tinggal se rumah dengan saya tidak mau diajak mengungsi,” ujar Misyana kemarin (21/1). Nah, beberapa menit berselang, rumah Misyana benar-benar roboh. Beruntung, nyawa ibu mertuanya, yakni Sumaena, 75, selamat lantaran reruntuhan atap dan kayu penyangga genting rumah tersebut terhalang lemari. “Namun, kepala ibu mertua saya terluka akibat terkena serpihan genting,” imbuhnya. Nah, lantaran keterbatasan ekonomi, Misyana tak bisa langsung memperbaiki rumahnya yang nyaris rata tanah tersebut.

Akhirnya warga berinisiatif gotong royong mendirikan kembali rumah Misyana kemarin. Lurah Mandar, Bambang Purwanto, yang ditemui saat mengunjungi rumah Misyani mengatakan, pihaknya sudah melaporkan musibah yang menimpa warganya itu kepada camat Banyuwangi dan ditembuskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Seraya menunggu ban tuan dari pemkab atau BPBD, Pemerintah Kelurahan Mandar memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 juta untuk mem perbaiki rumah Misyana,” paparnya. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, bantuan serupa juga diberikan kepada Bakri. “Bantuan tersebut untuk memperbaiki fondasi rumah Pak Bakri yang amblas agar tidak roboh dan membahayakan ke selamatan sang penghuni,” pungkas Bambang. (radar)