Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Banyuwangi Kutuk Aksi Terorisme

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kecaman terhadap aksi keji pelaku terorisme di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, disuarakan di berbagai daerah, termasuk di Banyuwangi. Dalam aksi lawan terorisme ini, warga Banyuwangi juga meneriakkan penolakannya atas jenazah teroris kelahiran Muncar dimakamkan di Bumi Blambangan.

Para pengumandang kali ini adalah puluhan wartawan dari berbagai media, forum wartawan Koma Vision dan Forum Mahkota, MPN, Advokat, aktivis serta organisasi profesi kemasyarakatan lainnya turun ke jalan bersama sama menyuarakan aksi lawan terorisme.

Di ungkapkan Eko Suryono, salah satu elemen masyarakat yang juga ketua Pemuda Pancasila MPC Banyuwangi, pihaknya mengecam keras aksi terorisme yang telah memporak porandakan Keamanan dan ketrentraman masyarakat.

“Kita kecam keras aksi terorisme yang telah memporak porandakan keamanan di negara kita, TNI dan POLRI agar menindak tegas para pelaku pelaku terorisme dan menumpas hingga keakar akarnya,” seru Eko, yang juga wartawan RCTI ini.

Sementara Erwin Yudianto, perwakilan awak media cerak menyatakan, aksi kali ini sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi terorisme yang telah memakan banyak korban.

“Ini aksi solidaritas dan kecaman terhadap terorisme yang akhir akhir ini terjadi. Aksi ini spontanitas dari rekan rekan karena memang perduli terhadap keamanan negara,” sergah Erwin yang juga Kepala harian pagi Memo Timur Banyuwangi

Sebelumnya, aksi solidaritas dan kecaman terhadap terorisme ini berlangsung di depan kantor bupati Banyuwangi dan di lanjutkan ke kantor DPRD Banyuwangi lalu berlanjut ke Mapolres Banyuwangi. Di situ, langsung di sambut oleh Kapolres AKBP Dony Adityawarman.

Dalam Sambutanya Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, menyampaikan apresiasinya atas aksi yang digelar perkumpulan profesi kemasyatakatan dan kumpulan wartawan dari berbagai media ini.

“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih atas dukungan rekan media dan profesi lainnya ini. Aksi terorisme ini tidak kaitannya dengan agama, karena agama apapun tidak mungkin mengajarkan tentang kekerasan seperti itu. Kami juga meminta kepada rekan rekan untuk menggetok tularkan pada rekan dan tetangga lain, apabila ada hal yang mencurigakan segera laporkan pada kami,” ungkap Kapolres Donny.