Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Diimbau Waspada dan Siaga Malam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

warga-raungGemuruh Raung Berangsur Menurun
SONGGON – Suara gemuruh aktivitas Gunung Raung masih terus berlangsung. Warga yang tinggal di Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, yang merupakan zona merah kini semakin waswas.

Sebab, suara gemruh itu terjadi berulang-ulang dengan intensitas sangat dekat. Meski suara gemuh itu terdengar keras, tapi status gunung terbesar di Pulau Jawa itu tetap waspada level ll. Hingga kemarin fenomena alam ltu masih menjadi pusat perhatian warga yang tinggal di kawasan kaki gunung setinggi 3332 meter di atas permukaan laut (DPL) itu.

Petugas pos pengamatan Gunung Raung cukup sibuk terkait aktivitas yang bikin warga waswas tersebut. Selain mengamati gempa tremor, mereka juga melaporkan hasilnya ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bandung. Sebab, gunung yang dalam sejarah tercatat beberapa kali meletus itu tengah meningkat beberapa hari terakhir. Meski demikian, status gunung tersebut belum ada perubahan status. “Statusnya masih telap waspada,” tegas Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Balok Suryadi, kemarin.

Dia menjelaskan, suara gemuruh memang terdengar cukup keras dan berulang-ulang. Hal itu menyebabkan warga bertanya-tanya. “Banyak warga yang tanya mengenai gemuruh itu,” imbuh warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, itu. Dia meminta warga tetap tenang. Namun demikian, dia memberikan isyarat agar warga selalu waspada.

“Kalau malam, sebagian warga ya berjaga-jaga. Jangan tidur semua,” serunya. Menurut dia, perkembangan terbaru, suara gemuruh itu kini tidak lagi terdengar keras dibanding hari-hari sebelumnya. Kepada koran ini dia mengatakan, gemuruh itu kini tidak terlalu keras. “Suaranya sudah mulai menurun tidak sekeras kemarin,” tandasnya. (radar)