SONGGON – Warga yang tinggal di Afdeling Lider, Perkebunan Bayu Kidul, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, kini bisa berbangga hati. Sebab, mereka sekarang bisa menikmati hiburan di TV pada siang hari. Selama ini warga di lereng Gunung Raung itu hanya bisa menonton TV pada malam hari. Itu pun setelah mematikan sebagian lampu di rumahnya. “
Sekarang kita bisa melihat TV dan VCD pada siang hari,” cetus Susmiati, 27, warga Afdeling Lider. Warga yang tinggal di Afdeling Lider itu termasuk daerah yang terisolasi. Di tempat itu ada sekitar 138 kepala keluarga (KK). Warga bisa menikmati TV pada siang hari setelah ada Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). “Dulu turbin yang digunakan untuk pembangkit listrik berkapasitas rendah,” ungkapnya.
Susmiati menyebut, PLTMH yang dibangun Kementerian ESDM RI itu dianggap sangat bermanfaat bagi warga. Sudah puluhan tahun kampungnya terisolasi dan tidak bisa menikmati layanan televisi di siang hari. “Dulu satu rumah dibatasi empat lampu dengan daya lima watt,” katanya. Kepala Dusun (Afdeling) Lider, Setiono, mengatakan sejak PLTMH beroperasi, warga senang dan terbantu.
Pada malam hari listrik yang semula redup kini sudah terang benderang. “Sekarang setiap rumah bisa memasang empat hingga enam lampu dengan daya 10 watt,” ungkapnya. Meski bisa menikmati lampu terang, jelas dia, warga masih was-was. Mereka khawatir PLTMH kembali mati seperti beberapa waktu lalu karena ada yang ambrol. “Salam satu rumah warga memiliki dua saluran instalasi listrik, satu saluran turbin dan yang satu dari PLTMH,” cetusnya. (radar)
