Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Waspadai Angin Kencang di Kawasan Pesisir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau masyarakat, khususnya nelayan yang bermukim di kawasan pesisir Banyuwangi, waspada. Sebab, diprediksi akan terjadi angin kencang di kawasan pesisir Bumi Blambangan. Stasiun BMKG Banyuwangi mencatat, angin dengan kecepatan 06-38 kilometer per jam sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan warga pesisir kabupaten berjuluk The Sun Rise of Java ini.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Anjar Triyono Hadi, mengatakan, peningkatan kecepatan embusan angin kali ini akibat tekanan udara rendah dari utara katulistiwa. Meningkatnya embusan angin itu juga dipastikan dengan peningkatan gelombang laut. ”Dengan adanya peningkatan embusan angin ini, otomatis gelombang laut ada peningkatan juga,” jelas Anjar. Sementara itu, BMKG Banyuwangi juga telah mendapatkan peringatan dini (early warning) bahwa dua hari ke depan gelombang tinggi diperkirakan naik untuk Laut Bali, Perairan Selatan Jawa Tengah, hingga Bali dan Laut Jawa.  

”Data BMKG Pusat menyebutkan untuk tinggi gelombang 2 hingga 3 meter berpeluang terjadi di Laut Bali, tinggi gelombang 3 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali dan Laut Jawa,” terang Anjar. Sementara cuaca di Banyuwangi, kata Anjar, masih seperti hari-hari sebelumnya. Untuk suhu sampai saat ini mencapai 24?C – 31?C. ”Cuaca masih relatif sama, berawan berpeluang hujan. Untuk suhu udara juga masih normal,” ujar Anjar.

Dengan adanya peringatan dini BMKG pusat tersebut, stasiun BMKG Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. ”Saya minta khususnya kepada nelayan untuk waspada. Namanya cuaca, sewaktu waktu bisa berubah,” ujarAnjar Triyono. 

Angin kencang ini juga dirasakan dampaknya oleh para nelayan yang beroperasi di Pantai Boom, Kecamatan Banyuwangi. Banyak para nelayan mengisi waktu istirahat melaut dengan membetulkan jaring. ”Sudah ada beberapa hari ini saya tidak melaut karena anginnya kencang. Selain bahaya, ikan tangkapan juga sepi kalau angin kencang,” jelas Abdul, warga Kelurahan Kampung Mandar. (radar)