Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Waspadai Antrean Besok Pagi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

waspadaiPelabuhan Tutup selama 24 Jam

BANYUWANGI – Pelabuhan Ketapang resmi ditutup sejak pukul 23.00 dini hari tadi (11/3). Dalam rangka Hari Raya Nyepi, lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk berhenti beroperasi selama 24 jam. Nah, yang perlu diwaspadai adalah antrean kendaraan saat pelabuhan dibuka besok (13/3). Sebab, biasanya, truk ekspedisi berebut mendapatkan posisi antre terdepan pada penyeberangan pertama besok.

Sementara itu, sehari menjelang libur Hari Raya Nyepi kemarin (11/3), tidak tampak lonjakan arus penyeberangan di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Penumpang kapal dari arah Gilimanuk me nuju Ketapang tampak ramai normal. Kondisi itu berbeda jauh dengan sehari sebe lumnya yang sempat mengalami kenaikan hingga 78 persen. Warga asal Jawa yang ada di Bali ramai-ramai pulang kampung se jak Minggu lalu.

“Hari ini (kemarin, Red) penyeberangan Gilimanuk-Ketapang sepi,” cetus Manajer Operasional Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Ketapang Saharuddin Koto. Saharuddin sempat memprediksi bakal terjadi lonjakan penumpang pada H-1 Nyepi. Tetapi, hingga sore kemarin tanda-tanda akan ada lonjakan penumpang tidak terlihat sama se kali. “Berarti puncak penyeberangan adalah kemarin (hari Minggu lalu),” katanya .

Ditanya terkait jumlah penumpang kapal dari Bali ke Jawa pada H-1, Saharuddin me ngaku belum tahu pasti. Jika dilihat daftar penumpang ka pal hingga siang kemarin, diperkirakan kendaraan roda dua (R2) yang menuju Jawa hanya se kitar 1.500 unit. “Roda empat (R4) antara 750 unit hingga 1.000 unit,” tuturnya. Penumpang kapal dengan tujuan Gilimanuk, Bali, terlihat sa ngat sepi kemarin. Kondisi ini hampir sama dengan hari se belumnya.

Kapal yang akan menyeberang ke Bali rata-rata diisi penumpang berkendaraan R4 kurang dari lima unit. Kendaraan R2 tampak hanya belasan unit. “Yang akan ke Bali memang sepi,” cetusnya. Menurut Saharuddin, selama Nyepi, penyeberangan di Pelabuhan Ketapang akan ditutup total. Penutupan akan di mulai pukul 23.00 WIB tadi malam (11/3). Di Pelabuhan Gilimanuk, penutupan pelabuhan di mulai hari ini (12/3) pukul 05.05 WITA. Dia menambahkan, Pelabuhan Ketapang akan dibuka lagi pukul 05.00 besok (13/3).

Di Pelabuhan Gilimanuk, jadwal pembukaan akan menyesuaikan kedatangan kapal dari Ketapang. “Pelabuhan Gilimanuk melihat kondisi. Yang pasti, hari Rabu mendatang sudah dibuka,” jelasnya. Selama pelabuhan penyeberangan ditutup, sebut Saharuddin, semua kapal tidak boleh beroperasi. Kapal yang setiap hari melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan sandar di pelabuhan.

“Ada yang bersandar di Ketapang, juga ada yang sandar di Gilimanuk,” sebutnya. Saharuddin menyebut, saat ini jumlah kapal yang beroperasi di Selat Bali 32 unit. Dari jumlah itu, 20 unit berupa kapal motor penumpang (KMP) dan 12 unit kapal jenis landing craft tank (LCT). “Selama Nyepi, 32 unit kapal itu akan bersandar di pelabuhan,” cetusnya. (radar)