Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wisatawan Asal Kalimantan Dihajar Warlok di Pantai Pulau Merah, Polisi Bergerak Cepat Ringkus Pelaku – Radar Banyuwangi

wisatawan-asal-kalimantan-dihajar-warlok-di-pantai-pulau-merah,-polisi-bergerak-cepat-ringkus-pelaku-–-radar-banyuwangi
Wisatawan Asal Kalimantan Dihajar Warlok di Pantai Pulau Merah, Polisi Bergerak Cepat Ringkus Pelaku – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Aksi kekerasan kembali terjadi di salah satu destinasi wisata Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Korbannya Muhammad Arief Bachtiar, 28, asal Desa Tanah Got, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Korban yang berlibur dengan temannya di Pulau Merah, menjadi korban penganiayaan dengan pelaku Yudi Septian, 33, asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

“Korban datang ingin berwisata, tapi menjadi korban kekerasan,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan.

Baca Juga: Info Terbaru! Layanan SIM Keliling Satpas Prototype Polresta Banyuwangi Tanggal 15-17 Mei 2024, Cek Lokasi dan Persyaratannya

Menurut Kapolsek, dugaan kekerasan itu bermula saat korban menuju ke pantai setelah dari toilet.

Berjarak 30 meter dari pantai, tiba-tiba dibuntuti pelaku Yudi Septian bersama salah satu temannya.

“Pelaku mengendarai motor bersama temannya itu menyuruh korban minggir dengan nada kasar,” terangnya.

Mendengar kata-kata kasar keluar dari mulut pelaku, korban spontan menoleh ke arah pelaku dan temannya. Dan pelaku lansung berkata dengan kalimat provokatif.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Ke-6, Ketua Kolase Berharap Tetap Solid

“Pelaku bilang, apa kamu tidak terima,” ungkap Kapolsek.

Pada saat itu juga, jelas dia, pelaku dan temannya turun dari motor dan menghajar korban. Korban mengaku dua kali dipukul oleh preman itu.

“Teman pelaku akan memisah, tetapi pelaku kembali memukul korban sebanyak tiga kali,” katanya.

Baca Juga: Pray For Sumbar! 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, Ribuan Lain Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin: Cek Datanya


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Aksi kekerasan kembali terjadi di salah satu destinasi wisata Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Korbannya Muhammad Arief Bachtiar, 28, asal Desa Tanah Got, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Korban yang berlibur dengan temannya di Pulau Merah, menjadi korban penganiayaan dengan pelaku Yudi Septian, 33, asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

“Korban datang ingin berwisata, tapi menjadi korban kekerasan,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan.

Baca Juga: Info Terbaru! Layanan SIM Keliling Satpas Prototype Polresta Banyuwangi Tanggal 15-17 Mei 2024, Cek Lokasi dan Persyaratannya

Menurut Kapolsek, dugaan kekerasan itu bermula saat korban menuju ke pantai setelah dari toilet.

Berjarak 30 meter dari pantai, tiba-tiba dibuntuti pelaku Yudi Septian bersama salah satu temannya.

“Pelaku mengendarai motor bersama temannya itu menyuruh korban minggir dengan nada kasar,” terangnya.

Mendengar kata-kata kasar keluar dari mulut pelaku, korban spontan menoleh ke arah pelaku dan temannya. Dan pelaku lansung berkata dengan kalimat provokatif.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Ke-6, Ketua Kolase Berharap Tetap Solid

“Pelaku bilang, apa kamu tidak terima,” ungkap Kapolsek.

Pada saat itu juga, jelas dia, pelaku dan temannya turun dari motor dan menghajar korban. Korban mengaku dua kali dipukul oleh preman itu.

“Teman pelaku akan memisah, tetapi pelaku kembali memukul korban sebanyak tiga kali,” katanya.

Baca Juga: Pray For Sumbar! 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, Ribuan Lain Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin: Cek Datanya